Selidiki Penyebab Kebakaran, Polsek Candipuro Turun Hari Ini
CANDIPURO – Aparat Kepolisian Candipuro masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah dan puluhan drum BBM jenis solar milik subkontraktor pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Sabtu (26/5) lalu. Jika tak ada halang rintang Mapolsek Candipuro yang dikomandoi Kapolsek Candipuro AKP. Arief Sembiring bakal turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Batuliman Indah (hari ini red) guna melakukan penyelidikan lebih dalam. Saat dikonfirmasi Arief mengatakan, belum mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah milik Herman (40) dan puluhan drum solar milik. PT. Sinar Mas selaku subkontraktor JTTS yang menyewa rumah tersebut. “Sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. Rencananya Rabu (31/5) tim akan kembali melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata AKP. Arief Sembiring, Selasa (30/5) kemarin. Arief menjelaskan, berbagai spekulasi yang muncul penyebab kebakaran belum bisa disumpulkan. Meski banyak yang mengatakan api berasal dari puntong rokok, arus pendek listri namun semua spekulasi masih simpang siur. “Ada yang bilang disebabkan hubungan arus pendek listrik yang menyebabkan kebakaran. Ada juga yang menyimpulkan kebakaran bermula dari puntung rokok tapi semua itu belum pasti. Hanya spekluasi saja,” tandasnya. Kebakaran yang terjadi dihari pertama bulan ramadhan itu sontak menggegerkan warga Desa Batuliman. Selain menghanguskan rumah, asap hitam yang membumbung tinggi akibat terbakarnya BBM jenis solar sempat menghawatirkan warga sekitar TKP. “Memang rumah itu dikontrakkan kepada subkon JTTS, dan dijadikan mess tempat menginap bagi para pekerja . Yang membahayakan justru terbakarnya puluhan drum solar, satu jam warga susah-payah memadamkan api,” ujar Herman (40) pemilik rumah. Sebelumnya, Camat Candipuro Wasidi, SE, mengatakan sudah mempertemukan pemilik rumah dan pihak subkontraktor untuk mempertanggungjawabkan persoalan ini. “Sudah kami laporkan ke Bupati Lamsel peristiwa kebakaran ini, agar subkontraktor bertanggungjawab penuh,” tandasnya. (ver)
Sumber: