Jalan Penghubung Desa Banjarmasin-Waykalam Rusak Parah

Jalan Penghubung Desa Banjarmasin-Waykalam Rusak Parah

PENENGAHAN – Akses jalan yang mulus dan nyaman saat dilalui menjadi dambaan masyarakat. Itulah yang diharapkan warga Desa Waykalam, Kecamatan Penengahan. Warga setempat mengharapkan perbaikan jalan yang merupakan akses utama dan jalur penghubung satu-satunya dari Desa Banjarmasin menuju ke Desa Waykalam. Menurut warga setempat, jalan aspal sepanjang 2,5 kilometer itu selesai dibangun pada tahun 2016 lalu. Namun, sampai pertengahan tahun 2017, jalan itu kembali rusak. “Paling baru satu tahun, tapi sudah rusak. Kerusakannya saat ini cukup parah,” kata Hasbullah (48) kepada Radar Lamsel, kemarin. Hal senada juga diungkapkan oleh Udin (38) warga lainnya. Parahnya, dari total panjang jalan aspal keseluruhan yang mencapai 2,5 kilometer, kerusakan jalan terjadi sekitar 1,5 kilometer. “Separuh lebih yang rusak, sangat parah mas,” tuturnya. Kerusakan jalan, sambung Udin, disebabkan karena jalan tersebut sering diterjang oleh air limpahan dari perkebunan ditambah dengan kondisi drainase yang tidak memadai. Menurutnya, limpahan air itu menjadi penyebab utama kerusakan jalan. “Rusaknya jalan utama tersebut ditenggarai karena limpahan air yang tidak sanggup ditahan oleh drainase. Drainase cuma satu dan itupun ukurannya kecil. Jadi wajar kalau limpahan airnya turun kejalan dan menyebabkan kerusakan,” katanya. Menggapai permasalahan kerusakan jalan itu, Sekertaris Desa Waykalam Abdul Basir mengaku sudah mengajukan proposal perbaikan ke Pemerintah Kecamatan Penengahan. Abdul Basir melanjutkan, perbaikan terhadap jalan utama itu memang sangat perlu dilakukan. Apalagi, Desa Waykalam telah dikenal memiliki wisata air terjun Waykalam yang sudah menjadi tempat wisata idola masyarakat Lamsel. “Jelas sangat disayangkan, kerusakan jalan ini bisa mempengaruhi minat pengunjung yang ingin datang berwisata disini. Untuk itu kita sudah buatkan proposal, mudah-mudahan proposal bisa diterima dan perbaikan bisa cepat direalisasikan,” pungkasnya. (rnd)

Sumber: