25 Petani di Natar Ikut Sekolah Lapangan Iklim

25 Petani di Natar Ikut Sekolah Lapangan Iklim

KALIANDA – Sebanyak 25 petani jagung Desa Branti, Kecamatan Natar mengikuti pelatihan mengenal iklim melalui Sekolah Lapangan Iklim (SLI) tahap 3 yang diselenggarakan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Lampung. Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Lamsel Ir. Rini Ariasih, sekolah lapangan iklim tersebut akan diikuti oleh para petani Desa Branti selama 4 (empat) bulan dengan sepuluh kali pertemuan. “Kegiatan SLI ini dimulai dari tanggal 22 Mei 2017 lalu. Pesertanya adalah para petani tanaman jagung dengan dibantu oleh PPL dan POPT BPP Pertanian Kecamatan Natar,” ujar Rini Ariasih kepada Radar Lamsel saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (1/6), kemarin. Rini menjelaskan, kegiatan sekolah lapangan iklim ini memiliki tujuan dan sasaran untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani Lamsel dalam memanfaatkan informasi iklim dimasing-masing wilayah, untuk mengantisipasi dampak fenomena iklim ekstrim. “Dalam sekolah itu, para petani diajari soal iklim dan menyesuaikan diri kegiatan menanam dengan iklim. Sebab yang namanya iklim kan tidak bisa di perkirakan. Berbeda dengan tanah, bibit, pupuk, yang kondisinya subur dan tersedia,” jelasnya. Diungkapkanya, dalam kegiatan sekolah itu juga para petani diajak untuk melakukan pengamatan mau pun diskusi bersama penyuluh pertanian dan petugas BMKG. “Di Kabupaten Lamsel, sekolah iklim ini merupakan yang pertama,” ungkapnya. Dikatakanya, dengan adanya sekolah lapangan iklim ini, diharapkan para petani jagung di Desa Branti Kecamatan Natar mampu meminimalisasi potensi kehilangan hasil serta dampak negative yang diakibatkan oleh bencana kekeringan atau banjir. “Inti dari kegiatan yang digelar oleh pihak BMKG Lampung ini tidak lain dalam rangka memasyarakatkan sekolah lapangan iklim kepada kelompok tani. Dengan harapan keterampilan dan pengetahuan petugas maupun petani mengenai soal cuaca atau iklim di kabupaten Lamsel dapat lebih meningkat,” harapnya. (iwn)

Sumber: