Ngabu Book Read Agenda Safari Literasi Armada Pustaka Lampung

Ngabu Book Read Agenda Safari Literasi Armada Pustaka Lampung

BAKAUHENI – Bulan Ramadhan rupanya tidak mengendurkan semangat para pegiat literasi. Pegiat literasi dari Armada Pustaka Lampung yang menggelar safari literasi menunggu berbuka atau ngabu book read dengan membuka lapak bersama membaca buku gratis di halaman Menara Siger, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Sabtu (3/4) lalu. Menurut pegiat literasi Motor Pustaka Lamsel Sugeng Hariyono, kegiatan “ngabu book read” itu memang sengaja diadakan untuk bagi anak-anak dan orang dewasa yang menunggu waktu berbuka dengan membaca buku. Pada kesempatan itu, Armada Pustaka Lampung juga berbagi Takjil kepada pengunjung Menara Siger Bakauheni. “Ini sebagai wujud persatuan pegiat literasi yang ada di Lampung. Giat ini juga dilakukan untuk memaknai bulan Ramadhan dan peringatan Hari Kesaktian Pancasila,” kata Sugeng kepada Radar Lamsel. Menurut Sugeng, sebagai warga negara yang memiliki berbagai macam suku dan budaya, Sugeng mengajak masyarakat untuk belajar agar bisa memaknai Kebhinnekaan. Lebih lanjut dikatakan, Lampung ibarat Indonesia kecil yang memiliki berbagai suku, agama, ras dan budaya.  “Dari kegiatan ini, besar harapan kami bisa menumbuhkembangkan minat baca masyarakat dan juga memupuk kekompakan serta menjaga silaturrahmi antar sesama,” katanya. Setelah menggelar safari literasi di Kecamatan Bakauheni, Armada Pustaka Lampung juga akan menggelar kegiatan serupa di dua kecamatan lainnya. “Tempat dan waktu juga belum kami tentukan, karena ini baru rencana. Insya Allah kalau jadi kami akan menggelar safari di Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Penengahan,” lanjutnya. Pegiat literasi Lampung, lanjutnya, terutama Armada Pustaka Lampung yang menjadi founding safari literasi menyelenggarakan kegiatan itu berkat kerja keras dan usaha mereka sendiri. “Dana untuk kegiatan safari literasi ini murni dari iuran kita (Armada Pustaka Lampung) mas. Ini kami lakukan untuk menunjukkan bahwa Armada Pustaka Lampung adalah pegiat yang independen,” katanya. Pada kegiatan safari literasi itu, ada banyak pegiat literasi dari daerah Lamsel. Bahkan, pegiat literasi juga ada yang hadir dari Lampung Timur. Safari Literasi itu dilaksanakan secara bersama-sama pengiat literasi, yaitu Sugeng Hariyono (Motorpustaka), Gunawan Wirdana (Ontelpustaka), Radmiadi (Perahu Pustaka), Ardy Yanto (Motor Perahu Pustaka), Asih Kurniawati ( CetulPustakaNusantara), Desfa Dwi Nuraini (Ransel Pustaka), Niki Oktaviani (Beatik Pustaka), Muhammad Rohman (Cendolnya Pustaka), Khaja Muda Sai saka (Rumah Akar Raja Baca) dan Rudi Hartono (Rumah Baca Akar Pelangi). (rnd)

Sumber: