PGHM Lamsel Desak Dinas Pendidikan Cairkan Dana Insentif Sebelum Lebaran

KALIANDA - Persatuan Guru Honor Murni (PGHM) Kabupaten Lampung Selatan mendesak pemerintah setempat melalui Dinas Pendidikan menyalurkan insentif guru honorer semester I tahun 2017 sebelum hari raya Idul Fitri 1438 H. Menurut Ketua PGHM Lampung Selatan Heru Cipto Nuroso, ribuan guru honorer yang mengajar dilembaga pendidikan berstatus negeri maupun swasta menuntut semester I periode Januari-Juni 2017 dibayarkan sebelum Lebaran. “Tercatat sebanyak 2.092 guru honor yang mengajar disekolah negeri berharap insentif sebesar Rp 600 ribu per orang itu bisa mereka terima sebelum Lebaran sehingga dana tersebut bisa meringankan kebutuhan dalam menyambut Idul Fitri,” kata Heru, Minggu (4/6). Selain guru honorer PAUD/TK/SD maupun SMP sederajat yang mengabdi dilembaga pendidikan Negeri, lanjut Heru, tercatat sebanyak 5.164 guru honor yang mengabdi puluhan tahun di lembaga pendidikan berstatus swasta itu juga mendesak insentif segera disalurkan ke rekening masing-masinng sekolah. Insentif guru honor di  PAUD/TK, SD/MI, SMP maupun MTs swasta lebih kecil dibandingkan guru honor yang mengajar disekolah negeri. Mereka hanya menerima Rp 420 ribu per tahun atau Rp 210 ribu/semester per orang. “Sangat kecil memang insentif yang mereka terima, namun mereka sangat membutuhkan. Untuk itu mereka mendesak pengurus PGHM agar Dinas Pendidikan segera merealisasikan hak para guru honorer tersebut,” ungkapnya. Berdasarkan pendataan pengurus PGHM yang diketahui pengawas sekolah dan unit pelaksana teknis (UPT) Dinas pendidikan di masing-masing kecamatan, tercatat sebanyak 7.256 guru honor di sekolah negeri dan swasta yang berhak menerima bantuan dari pemerintah kabupaten. “Kami berharap data yang kami serahkan bisa direalisasikan sebelum lebaran,” harap Heru Cipto Nuroso.(man)

Sumber: