DPMP2TSP tak Layani Pemohon Izin di Belakang Loket

DPMP2TSP tak Layani Pemohon Izin di Belakang Loket

KALIANDA – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMP2TSP) Lampung Selatan terus berbenah melengkapi berbagai sarana dan fasilitas kantor untuk memberikan pelayanan prima sekaligus kenyamanan kepada masyarakat pemohon dokumen perijinan di kantor tersebut. Pantauan Radar Lamsel di kantor DPMP2TSP Lamsel khususnya dibagian ruang loket, saat ini sudah banyak terpasang papan informasi tentang tata cara serta mekanisme pembuatan dokumen izin yang disesuaikan dengan peruntukannya. Selain itu, pihak DPMPPTSP juga secara trsansfaran memberikan informasi tentang jenis-jenis perizianan yang dapat di proses oleh para petugas loket di kantor tersebut. Kabid Pelayanan Perijinan Ahmad Heri, SE, MM, mewakili Plt. Kepala DPMPPTSP Syamsurijal mengatakan, pembenahan sarana serta fasilitas dan sistem pelayanan perijinan yang dilakukan oleh pihaknya, bertujuan untuk memberikan kemudahan serta kepuasan kepada masyarakat yang akan mengajukan penerbitan dokumen perijinan. “Pelayanan di kantor ini sekarang tentunya sudah jauh berbeda jika dibandingkan dengan yang sebelumnya. Dimana saat ini semua proses perijinan harus dimulai dari loket. Artinya tidak ada lagi yang secara langsung datang menghadap ke pimpinan kami,” ujar Ahmad Heri kepada Radar Lamsel saat ditemui di Kantor DPMP2TSP Lamsel, beberapa waktu lalu. Menurutnya, saat ini pihaknya telah menempatkan empat petugas khusus di loket pelyanan yang siap melayani berbagai jenis perijinan yang diajukan oleh masyarakat pemohon, “Kami saat ini menjalankan tugas sesuai dengan aturan dan undang-undang yang telah ditetapkan. Intinya, apa yang kami kerjakan harus sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” terangnya. Diungkapkannya, DPMP2TSP Lamsel saat ini telah memiliki motto yang berkalimatkan “Smart”. Motto tersebut tentunya memiliki arti penting bagi seluruh pegawai yang bertugas di kantor DPMP2STP Lampung Selatan. “Smart yang artinya memiliki kekhususan (specific), dapat diukur (measurable), dapat dicapai (achievable), sesuai kebutuhan (ravelan), dan tepat waktu (time),” pungkasnya. (iwn)

Sumber: