Siapkan 100.000 Paket Sembako
Dibagi di Seluruh Desa, Safari Ramadhan Dimulai
KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan menyiapkan 100.000 paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan. Pembagian itu akan didistribusikan selama pelaksanaan safari ramadhan 1438 hijriah tahun ini. Rinciannya 300 paket sembako akan dibagikan di 260 desa dan 2.000 paket sembako yang akan dibagikan di 17 kecamatan. Pemkab Lamsel sendiri me-launching kegiatan safari ramadhan di Masjid Agung Kubah Intan Kalianda Senin (5/6) kemarin. Kegiatan itu dipimpin Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan dan dihadiri sejumlah pejabat Pemkab. Secara simbolis Zainudin menyerahkan paket sembako kepada Ketua Tim Safari Ramadhan Ir. Freddy Sukirman. Dalam arahannya, Zainudin mengungkapkan bahwa ratusan ribu paket sembako yang akan dibagikan itu berasal dari sumbangan infaq, sodakoh, dan zakat para pejabat tinggi sampai aparatur sipil negara (ASN) terendah di Pemkab Lamsel. “Kita mau transparan. Sembako ini hasil dari pengumpulan infaq, sodakoh, dan zakat para pejabat sampai ASN terendah. Ini bentuk keperdulian para pejabat kepada masyarakat,” ungkap Zainudin. Zainudin mengungkapkan, sebagai pemimpin Zainudin Hasan berkepentingan untuk merogoh rezeki para pejabat yang selanjutnya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Ini cara saya. Bukan paksaan. Berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Mudah-mudahan dengan cara ini semua rezeki yang kita dapatkan bisa berkah dan barokah,” ungkap orang nomor satu di Lamsel ini. Karenanya, ia berharap masyarakat yang mendapatkan sembako tersebut jangan dilihat dari nilainya. Tetapi lebih kepada agar masyarakat mensyukuri nikmat yang didapat dengan mendoakan para pejabat maupun ASN termasuk swasta agar juga mendapatkan keberkahan. “Jangan dilihat dari nilainya. Tetapi tahun ini yang mendapatkan jauh lebih banyak. Jika tahun lalu ada yang tidak kebagian, mudah-mudahan tahun ini bisa kebagian semua masyarakat kita yang kurang mampu,” ungkap dia. Karena hal itu ia berharap pendistribusian sembako tersebut bisa benar-benar dikordinir dengan baik. Aparatur pemerintahan mulai dari Camat dan desa harus benar-benar mendata masyarakat yang layak mendapatkan harus dapat. “Jangan menebar fitnah terus. Kita sedang berusaha berbuat baik. Tetapi kalau ada pejabat maupun pegawai yang tak ikhlas memberikan sedekah, akan saya balikkan dua sampai tiga kali lipat,” ungkap dia. Sementara itu, Ketua Tim Safari Ramadhan Freddy Sukirman didampingi Kepala Bagian BMS Setdakab Lamsel AH. Firdaus menjelaskan, kegiatan safari ramadhan ini akan menyasar ke seluruh desa di Lamsel yang dibagi menjadi 20 tim. Setiap harinya, satu desa di setiap kecamatan akan dikunjungi oleh tim yang bertugas. “Setiap tim akan berangkat ke desa tujuan dengan membawa 300 paket sembako yang diambil dari BAZNAS Lamsel. Kegiatan safari ramadhan akan berlangsung hingga 21 Juni mendatang,”terang Firdaus. Terpisah, Ketua BAZNAS Lamsel Burhanuddin, S.H.I., menjelaskan, pihaknya memang telah menyiapkan 100 ribu paket sembako yang akan digelontorkan kepada masyarakat selama bulan Suci Ramadhan. Paket sembako tersebut, diperoleh dari sodaqoh/zakat/infaq dari para pejabat di Kabupaten Lamsel. Sejauh ini uang yang terkumpul mencapai Rp 4 Miliar. “Sampai saat ini masih terus mengalir sodaqoh dan infaq dari para pejabat maupun ASN. Kalau kisaran jumlahnya yang sudah diterima seperti yang disampaikan pak Bupati saat lounching safari ramadhan tadi. Tetapi, kita masih terus membuka sampai dengan bulan ramadhan selesai,”tegas Burhanuddin. Dia menambahkan, sodaqoh atau infaq yang diberikan oleh pejabat nilainya bervariasi. Sebab, tidak ada patokan atau paksaan dari siapapun mengenai infaq dan sodaqoh di bulan ramadhan. “Berapapun yang mereka berikan kami terima. Karena infaq dan sodaqoh ini sifatnya sukarela. Bahkan, ada beberapa pejabat yang meminta supaya tidak ditutup dulu penerimaan sodaqoh di bulan suci ini. Karena, kalau ada rezeki lagi mereka ingin menambahkannya,”pungkasnya. (idh)Sumber: