Petani Dikenalkan Alsintan Rice Transplanter

Petani Dikenalkan Alsintan Rice Transplanter

CANDIPURO – Petani di Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro diperkenalkan Alsintan Rice Transplanter agar petani tidak lagi menanam padi secara tradisonal. Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortkultura (DPTPH) Kecamatan Candipuro, Legiyem, S.PKP mengatakan, demontrasi penggunaan Rice Transplanter merupakan hal baru bagi petani yang ada di Kecamatan Candipuro. Acara demo yang menarik perhatian masyarakat sekitar, karena petani merasa kesulitan untuk menggunakan alat tersebut. Namun setelah dilakukan demo, petani sangat respon dan apresiasi serta ingin mencoba bertanam dengan alat tersebut. “Demo ini dapat mendorong petani untuk memanfaatkan alsintan yang kita perkenalkan. Ini agar lebih berdaya guna dan petani berniat untuk menggunakan transplanter. Ini diharapkan adanya dukungan dana dari Pemerintah baik Pusat maupun Daerah,” ujar Legiyem, Jum’at (27/1). Ugi panggilan akrab Legiyem menambahkan, rice transplanter merupakan alat untuk penanaman padi yang terlebih dahulu telah disemaikan pada kotak khusus, dengan umur tanaman sekitar 14-15 hari. Pada areal lahan sawah kondisi siap tanam, mesin dapat bekerja pada lahan berlumpur dan mesin dirancang dengan berat yang ringan serta dilengkapi dengan alat pengapung. Alat ini dapat melakukan penanaman yang sempurna di sawah lebar maupun sempit. “Penanaman dengan bibit khusus dan menanam dengan lubang khusus, membuat efisiensi bertani meningkat, biaya produksi menurun. Oleh karena itu dengan diberikannya alat penanam padi diharapkan dapat membantu petani dalam percepatan tanam sehingga meningkatkan intensitas pertanaman (IP) dan meningkatkan hasil panen serta meningkatkan pendapatan petani,” imbuhnya. Camat Candipuro, Affendi, SE mengatakan, penggunaan alsintan Rice Transplanter kiranya bisa digunakan oleh petani untuk meniingkatkan hasil. Penggunaan alat pertanian modern, selain dapat mengurangi biaya produksi juga menambah ilmu pengetahun bagi petaninya. “Saya berharap, ini bisa menjadikan petani termotivasi untuk mencoba hal baru. Kedepan, pertanian membutuhkan peralatan modern yang manfaatnya akan banyak dirasakan petani. Mudah-mudahan petani di Candipuro bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya,”harap Affendi. (gus)

Sumber: