Kontainer Sampah di Dermaga Bom Menghilang

Kontainer Sampah di Dermaga Bom Menghilang

Warga Kembali Buang Sampah Sembarangan

KALIANDA – Kawasan Dermaga Bom Kalianda kembali terlihat kotor dan kumuh. Itu disebabkan banyaknya sampah yang dibuang sembarang oleh warga dilokasi tersebut Padahal dinas perumahan dan pemukiman (DPP) Lampung Selatan, sudah memberikan imbauan kepada warga yang tinggal di lingkungan dermaga bom untuk selalu menjaga kebersihan. Bahkan dinas yang menangani soal kebersihan di kabupaten ini telah menempatkan satu unit kontainer sampah dilokasi tersebut. Tapi kini kontainer tersebut tak ada dilokasi. Datuk Rosi, salah satu warga setempat menuturkan, sampah-sampah yang saat ini terlihat menumpuk dan berserakan merupakan sampah rumah tangga yang sengaja dibuang oleh warga, dikarenakan kontainer tempat pembuangan sampah yang di pasang oleh petugas kebersihan DPP Lamsel dilokasi tersebut sudah tidak ada lagi alias menghilang “Sudah satu minggu ini kontainer sampah yang warna kuning tidak terlihat lagi. Entah siapa yang mengambil atau memindahkannya, kami tidak tahu. Makanya banyak warga yang buang sampahnya sembarangan. Karena kontanier sampahnya sudah tidak ada lagi,” ujar Datuk Rosi saat ditemui Radar Lamsel dikawasan dermaga bom Kalianda, Minggu (11/6), kemarin. Dia menjelaskan, sampah-sampah yang saat ini terlihat menumpuk dan berserakan di sekitar kawasan dermaga bom, itu bukan saja sampah yang dibuang oleh warga lingkungan setempat. “Sampah-sampah yang terlihat berserakan dan menumpuk itu bukan warga disini saja yang membuang. Tetapi juga sampah bekas bungkus makanan dan botol minuman mineral yang dibuang sembarangan oleh warga lain yang datang ke kawasan dermaga bom Kalianda saat malam hari,” jelasnya. Dia mengatakan, dengan kondisi tersebut kawasan dermaga bom khususnya di depan pintu masuk pusat pendaratan ikan (PPI) dermaga bom Kalianda nampak seperti tidak terawat dan terjaga kebersihannya. “Mengapa banyak warga yang buang sampah sembarangan, karena kontainer tempat pembuangan sampah yang semula disediakan oleh DPP Lamsel sekarang sudah tidak ada lagi. Jadi wajar saja kalau banyak warga yang membuang sampah rumah tangga dengan cara ditumpuk disatu tempat seperti yang terlihat sekarang ini,” katanya. Sementara itu Ardi, salah satu warga Kalianda mengungkapkan, jika ingin destinasi wisata ini terbebas dari sampah, semestinya dinas/instansi yang menangani soal kebersihan lingkungan membangun tempat pembuangan sampah secara permanen di sekitar lingkungan dermaga bom. “Selama ini yang disediakan hanya berupa unit kontainer saja, bukan dibangun TPS secara permanen. Kalau hanya mengandalkan kontainer yang sewaktu-waktu ditarik oleh petugas kebersihan, ya akan begini-begini terus kondisi kebersihan di lingkungan dermaga bom ini,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: