Kawanan Begal Beraksi di Way Sulan

Kawanan Begal Beraksi di Way Sulan

Korban Jatuh Ditendang, Motor Beat Dibawa Kabur

WAY SULAN – Bulan suci ramadan tak jadi jaminan tindak kriminalitas menurun. Buktinya, Cici Almada Elvira (16) menjadi korban aksi pembegalan di Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan, Minggu (11/6) sekitar pukul 10.15 WIB kemarin. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, gadis remaja itu menjadi korban empuk dua kawanan begal. Pasalnya, dalam melancarkan aksinya korban dibuntuti dari belakang oleh dua kawanan bandit. Korban mengaku tak menaruh curiga atas dua orang yang membuntutinya. Namun ditengah jalanan sepi korban dipepet dan ditendang hingga tersungkur dan akhirnya motor Honda Beat berwarna merah putih dengan Nopol BE 5470 OM dibawa kabur oleh kedua pelaku. Suparman (40), salah seorang warga yang melihat gadis itu tersungkur mengakatan, jalanan memang lengang dan sepi pada saat itu. Sehingga memudahkan kawanan begal melancarkan aksinya. “Saya tak tahu persis ciri-ciri pelaku, yang jelas melihat gadis ini terkapar langsung saya tolong,” kata dia. Warga Desa Karang Pucung ini pun membeberkan kurun waktu sepekan terakhir sudah tiga sepeda motor berhasil digasak kawanan begal. Akibatnya, warga menjadi was-was dan dihantui kecemasan kala berkendara. “Seminggu sudah tiga motor hilang mas, kejadian ini menjadi yang ketiga,” beber dia. Sementara itu, menurut keterangan korban ciri-ciri kedua pelaku mengenakan baju putih dan satu pelaku menggunakan t-shir berwarna hitam. Namun dari kedua pelaku disinyalir bukan merupakan warga Desa Karang Pucung. “Kata si korban usai ditendang dan tersungkur, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor milik korban, dikarenakan takut korban sama sekali tak melawan dan jadi pesakitan karena terjatuh,” ujar Suparman. Diketahui pelaku membawa kabur kendaraan menuju daerah Isti Karya Lampung Timur. Sebeb letak geografis menempatkan Way Sulan amat dekat dari Lamtim. Hingga berita ini diturunkan korban belum melaporkan kejadian kepada pihak berwajib. Pekerjaan Rumah bagi aparat kepolisian untuk meringkus dan membasmi tindak kriminalitas pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). “Saya harap ketika membuat laporan, polisi langsung mengusut hal ini, karena bukan sekali dua kali mas pembegalan di Way Sulan, “ ujar Cici. (ver)

Sumber: