Usulkan Pembangunan RSUD Baru ke Kemenkes

Usulkan Pembangunan RSUD Baru ke Kemenkes

KALIANDA – Upaya untuk meningkatkan status RSUD dr. Bob Bazar Kalianda dari tipe C menjadi tipe B terus dilakukan. Meski terdapat sejumlah hambatan seperti kurangnya lahan RSUD, tak membuat jajaran direksi patah semangat. Perkembangan terbaru pihak RSUD dr. Bob Bazar, SKM Kalianda bakal mengusulkan proposal ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk pembangunan rumah sakit tersebut. Usulan itu dilakukan lantaran lokasi RSUD yang ada saat ini tidak memungkinkan untuk diperluas hingga 5 hektare sebagai syarat peningkatan status rumah sakit. Kendati begitu, keberadaan RSUD Bob Bazar akan tetap berdiri sebagai rumah sakit tipe C. Direktur RSUD Bob Bazar dr. Diah Anjarini menyampaikan hal itu kepada Radar Lamsel. Menurut dia, proposal tersebut sudah siap disampaikan ke Kemenkes RI. “Sudah. Rencananya hari ini akan kami sampaikan. Karena memang lokasi yang ada tidak memungkinkan. Kalau toh ditambah dengan lahan kosong yang ada di sekitar RSUD Bob Bazar belum mencukupi untuk merubah statusnya menjadi tipe B. Karena, kita sudah mengukur dan hanya ada kurang dari 1 hektare lahan kosong di sekitar RSUD,”ungkap Diah kepada Radar Lamsel melalui sambungan telepon, kemarin. Keberadaan rumah sakit tipe B di Lamsel, imbuhnya, merupakan cita-cita dan harapan Bupati H. Zainudin Hasan. Mengingat, keberadaan sarana kesehatan di Bumi Khagom Mufakat ini yang masing cukup minim. “Kita harus berjuang melakukan lobi-lobi supaya proposal ini bisa di terima dan di realisasikan di Lamsel. Karena, dengan adanya rumah sakit tipe B di Lamsel kita tidak perlu jauh-jauh untuk merujuk pasien seperti sekarang-sekarang ini,”imbuhnya. Mantan Kepala Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Penengahan ini menjelaskan, mengenai penambahan luas RSUD Bob Bazar saat ini masih dalam proses. Rencananya, penambahan luas akan dilakukan ke belakang rumah sakit sampai dengan 5.000 meter lebih. Bahkan, telah terjadi kesepakatan harga antara tim apresial dengan pemilik lahan. “Saya tidak bisa sebutkan anggaran untuk pembayaran lahan itu. Karena, tim apresial ini independent. Tinggal melakukan pembayaran saja,”terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, anggaran yang dikucurkan untuk perluasan lahan RSUD Bob Bazar pada APBD Lamsel tahun 2017 sebesar Rp4 miliar lebih. Anggaran tersebut, termasuk rencana pembangunan ruangan rawat inap pada tanah yang akan dibebaskan. “Karena yang kita peroleh sementara ini baru sekitar setengah hektare, jadi anggaran yang dialokasikan itu masih tersisa. Kita tinggal melakukan pendekatan dengan warga yang berada di sebelah kanan dan kiri rumah sakit untuk dibebaskan lagi. Tetapi, tetap saja tidak bisa untuk mencapai 5 hektare,”pungkasnya. (idh)

Sumber: