Uji Coba Dermaga Sukses, Diplot Sebagai Dermaga Premium
BAKAUHENI – Uji coba sandar kapal di dermaga VII Pelabuhan Bakauheni berhasil dan berjalan lancar, Senin (12/6). Pihak Kantor Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KOPP) dan PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni mulai melakukan uji coba sandar kapal pukul 10.00 WIB. Kapal motor penumpang (KMP) Trimas Laila yang melakukan uji coba pertama berhasil sandar dengan baik tanpa hambatan. Dengan kondisi cuaca normal, kapal Trimas Laila hanya butuh beberapa menit untuk sandar di dermaga VII pelabuhan Bakauheni yang dibangun PT. Pembangunan Perumahan (PP). General Manager (GM) PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Eddy Hermawan didampingi Manager Operasional Sugeng Purwono mengatakan, uji coba sandar kapal di dermaga VII pelabuhan Bakauheni dalam rangka persiapan angkutan lebaran tahun ini. “Pembangunan dermaga VII pelabuhan Bakauheni belum selesai 100 persen. Tapi untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang selama angkutan lebaran tahun ini, kami mempersiapkan dermaga VII sebagai alternatif untuk mengatasi penumpukan penumpang dan kendaraan di pelabuhan Bakauheni,” kata Eddy Hermawan, kemarin. Lebih lanjut Eddy Hermawan mengungkapkan, setelah dinyatakan berhasil dalam uji coba sandar kapal tanpa muatan, pihak ASDP akan menunggu koordinasi dengan OPP Merak dan Bakauheni untuk uji coba selanjutnya. “Saat ini baru uji coba sandar kapal tanpa muatan. Kalau berhasil akan dilanjutkan uji coba sandar kapal dengan muatan. Uji coba dengan muatan ini untuk mengetahui kekuatan jembatan masuk kendaraan ke kapal. Tapi kami menunggu koordinasi dengan pihak OPP,” katanya. Menurut General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni ini, penggunaan dermaga VII pelabuhan Bakauheni secara permanen akan dilakukan jika pembangunannya sudah selesai 100 persen. “Pembangunan dermaga VII belum selesai 100 persen. Lapangan atau tempat parkir kendaraan belum selesai. Bahkan kedalaman laut di dermaga VII saat ini masih sekitar 6-7 meter dengan panjang sekitar 160 meter. Rencananya, kapal-kapal yang sandar di dermaga VII ini adalah kapal besar sehingga kedalaman laut dan panjang dermaga harus di tambah,” katanya. Sesuai program pemerintah pusat, pelabuhan penyeberangan Bakauheni-Merak akan dibangun dermaga premium dengan fasilitas yang memadai dan waktu berlayar kapal hanya 1 jam (Bakauheni-Merak). “Dermaga VII ini akan di plot sebagai dermaga premium. Untuk itu, kapal-kapal yang sandar di dermaga ini adalah kapal-kapal besar. Untuk itu kedalaman laut dan panjang dermaga akan ditambah. Untuk kedalaman laut dibutuhkan 9 -10 meter. Sedangkan panjangnya 200 meter,”pungkasnya. (man)
Sumber: