Jelang Lebaran, Stok Elpiji Lamsel Aman
SIDOMULYO – Mendekati perayaan hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah, stok gas elpiji 3 kilogram untuk wilayah Lampung Selatan dipastikan aman. Bahkan tak hanya Lamsel, sebab stok untuk Provinsi Lampung juga dipastikan aman. Hal itu dikemukakan oleh Ketua Bidang Elpiji Hiswanamigas Lampung Adi Candra, kemarin. Menurutnya, persediaan gas elpiji untuk Provinsi Lampung termasuk Lampung Selatan aman. “Kami pastikan persediaan atau pengadaan gas elpiji menjelang lebaran aman terkendali dan cukup untuk memenuhi konsumen yang ada di Lampung,” kata Adi Candra, Kamis (15/6) kemarin. Adi Candra mengutarakan, stok gas elpiji saat ini amat berlimpah sehingga warga tak perlu khawatir soal keterbatasan. Karena Sarana Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) terus beroperasi. Bahkan sambung Adi, kondisi yang dialami sejumlah SPBBE saat ini over stock. “Masyarakat tak perlu cemas soal kelangkaan elpiji jelang lebaran, sebab produksi saat ini over stok dengan begitu kelangkaan bisa teratasi,” kata dia. Kalaupun ditemui kelangkaan elpiji, lanjut Adi Candra pihaknya akan segera melakukan ekstra droping ke wilayah-wilayah yang kekurangan elpiji agar kondisi kelangkaan bisa teratasi. “Dengan kata lain, kalau terdapat kelangkaan disejumlah wilayah, tim Hiswanamigas akan ekstra droping ke wilayah yang mengalami kelangkaan elpiji. Sehingga harga ges elpiji kembali normal,” katanya lagi. Penggunaan gas 5,5 kilogram atau yang dikenal dengan sebutan bright gas oleh konsumen, menyebabkan pemakaian elpiji 3 kilogram berkurang. Pasalnya masyarakat menengah keatas telah banyak beralih menggunakan bright gas ketimbang elpiji 3 kilogram. “Salah satu penyebab stok aman adalah pemakaian bright gas, sebab saat ini sudah banyak konsumen menengah keatas menggunakan gas 5,5 kilogram,” paparnya. Diketahui harga gas elpiji 3 kilogram saat ini bertengger diangka Rp 21.000,- per tabung gas. Harga tersebut tak mengalami perubahan sejak awal ramadan hingga menjelang lebaran. (ver)
Sumber: