DPP PDIP Klarifikasi Hipni
KALIANDA – Dugaan pembelotan Kader PDIP Hipni, A.Md yang tidak patuh terhadap rekomendasi DPP PDIP pada pilkada Lampung Selatan, memasuki babak baru. Wakil Ketua I DPC PDIP Lampung Selatan itu bakal dipanggil DPP PDIP untuk dimintai klarifikasi. Pemanggilan terhadap Hipni dijadwalkan pada Kamis (15/10) besok (hari ini’red). Ketua Komisi C DPRD Lampung Selatan itu diminta untuk menghadap Ketua DPP Bidang Kaderisasi dan Ideologi Idham Samwawi dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto. Surat pemanggilan Hipni bernomor 933/IN/DPP/X/2015, tertanggal 08 Oktober 2015. Surat itu ditandatangani Idham Samawai dan Hasto Kristianto. Sekretaris DPC PDIP Lamsel Nanang Ermanto membenarkan panggilan itu. Menurut Nanang, panggilan terhadap Hipni dilakukan atas ketidaktaatan kader terhadap rekomendasi DPP PDIP pada pilkada di Lampung Selatan. “Iya, untuk lebih jelasnya, DPD PDIP yang lebih memahami. Karena mengenai ini dibahas dalam rapat yang digelar di Hotel Sheraton, belum lama ini,” kata Nanang kepada Radar Lamsel melalui sambungan telepon, kemarin. DPC PDIP Lamsel, kata Nanang, tidak dalam ranah memberikan sanksi terhadap kader yang tidak taat aturan. Menurut Nanang, PDIP Lamsel telah menyerahkan sepenuhnya persoalan Hipni kepada DPD dan DPP PDIP. “Kami serahkan kepada DPD dan DPP PDIP,” kata calon Wakil Bupati Lamsel yang berpasangan dengan calon Bupati Zainudin Hasan itu. Hal yang akan dilakukan DPC PDIP, kata Nanang, yakni sesuai kewenangan pengurus. Yaitu melakukan evaluasi terhadap pengurus ranting PDIP yang ada di Kecamatan Palas. Evalusasi dilakukan, mengingat para ketua-ketua ranting di Kecamatan Palas terindikasi ikut-ikutan tidak taat dan patuh terhadap rekomendasi DPP PDIP yang mencalonkan Dr. H. Zainudin Hasan dan dirinya sebagai pasangan calon pada pilkada Lamsel. “Yang kami lakukan adalah mengevaluasi pengurus ranting. Karena ada indikasi ranting-ranting PDIP di Kecamatan Palas juga ikut-ikutan tidak taat dan patuh. Mengenai ini akan kami lakukan secepat mungkin,” ungkap Nanang. Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua DPC PDIP Lamsel Hipni, A.Md mengakui telah mendapat panggilan resmi dari DPP PDIP yang ditujukan pada dirinya. Atas panggilan itu, Hipni mengaku akan menghadirinya. “Namanya panggilan resmi, wajib untuk hadir,” kata Hipni kepada Radar Lamsel melalui pesan BBM, kemarin. Disinggung mengenai apakah akan melakukan pembelaan diri dihadapan DPP PDIP? Hipni menjawab diplomatis. “Saya tidak tahu materi pemanggilannya apa. Kita lihat saja nanti apa materi pemanggilannya,” pungkas Hipni. (edw)
Sumber: