Mobil BBM Solar Meledak di Depan SPBU Tanjungan

Pecah Ban Lalu Terguling, Kebakaran jadi Tontonan

KATIBUNG – Arus lalu lintas di Jalan lintas sumatera (Jalinsum) ruas Desa Tanjungan Kecamatan Katibung tepatnya di depan SPBU Tanjungan terpaksa harus melambat sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu (25/6) . Penyebabnya bukan karena padatnya para pengguna jalan pada peringatan hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah. Melainkan sebuah kendaraan truck bermuatan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar meledak setelah sebelumnya mengalami kecelakaan lantaran pecah ban. Seketika itu lokasi kejadian mencekam lantaran sejumlah warga khawatir api menjalar SPBU. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, mobil milik pertamina itu mengalami pecah ban saat sedang melaju. Mobil pun hilang keseimbangan lalu terguling. Akibatnya muatan yang mudah terbakar langsung mengeluarkan ledakan disertai kepulan asap hitam pekat. “Kejadiannya menjelang shalat maghrib. Untungnya Jalinsum sedang sepi meski semua kendaraan yang terpaksa harus melambat. Warga sekitar dan penunggu warung didepan SPBU panik banget,” kata Sam (40) salah seorang warga Tanjungan yang menginformasikan kejadian itu kepada Radar Lamsel. Beruntung dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa, hanya saja api yang besar dan asap hitam membuat sebagian warga panik. Sebab, mereka khawatir ledakan menjalar ke SPBU. Tak begitu lama api akhirnya berhasil dipaddamkan unit pemadam kebakaran satu jam kemudian. “Warga takut untuk memadamkan api. Karena takut meledak lagi. Kami langsung menghubungi pemadam kebakaran,” ujar Sam yang juga memiliki warung tepat berada di lokasi kebakaran. Camat Katibung Hendra Jaya S.Sos membenarkan peristiwa na’as tersebut. Ia menjelaskan kemacetan tak bisa dihindari lantaran peristiwa itu. Selain khawatir untuk dilintasi, kemacetan juga dipicu oleh banyaknya masyarakat yang menjadikan kebakaran itu sebagai tontonan. “Ya, kebakaran terjadi menjelang maghrib tapi sekarang sudah berhasil dipadamkan,” kata dia melalui sambungan teleponnya. Karena peristiwa itu, sambung Hendra, arus lalulintas menuju Bandar Lampung dialihkan melalui jalur simpang Bayur Desa Tanjungan menuju simpang Babatan. Begitu juga sebaliknya sampai api benar-benar bisa dipadamkan. “Lalulintas kami alihkan sebelum lokasi kejadian benar-benar steril. Polisi juga tengah menyelidiki penyebab terbakarnya mobil tersebut,” terangnya. Hingga berita ini di online-kan pihak kepolisian belum bisa dimintai keterangannya mengenai peristiwa dihari pertama lebaran ini. Saat Radar Lamsel menghubungi Kapolsek Tanjungan AKP. Hendi Prabowo meski aktif tapi tidak diangkat. (ver)

Sumber: