Dikenal Suka Mabuk-mabukan, Ragil Suwarto Ditemukan Tewas Dirumahnya

Dikenal Suka Mabuk-mabukan, Ragil Suwarto Ditemukan Tewas Dirumahnya

CANDIPURO – Diduga over dosis (OD) akibat menenggak minuman keras, Ragil Suwarto (35) warga Desa Karya Mulya Sari Kecamatan Candipuro, ditemukan terbujur kaku ditempat tidurnya, Minggu (3/7) sekitar pukul 21.00 WIB. Informasi yang dihmpun Radar Lamsel, jasad korban yang diperkirakan sudah dua hari meninggal itu tercium oleh anak-anak yang lalu-lalang disekitar rumah pria yang tinggal sendirian itu. Sebab, anak dan isterinya belakangan diketahui pergi ke Pulau Jawa. Mencium aroma yang tak wajar dari rumah korban, anak-anak itu lantas melaporkan kepada para tetangga sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Warga yang penasaran kemudian membuka paksa jendala rumah korban, hasilnya Ragil Suwarto ditemukan sudah tak bernyawa ditempat tidur miliknya dengan kondisi mulut berbusa akibat mengonsumsi minuman keras. Kepala Desa Karya Mulyasari Warno membenarkan jika satu orang warganya ditemukan tewas, Warno menduga kematian korban lantaran OD akibat minuman keras. “Kami temukan mayatnya sudah membiru dan sudah mengeluarkan bau busuk, dan disekitar tempat tidurnya ditemukan botol minuman keras,” kata Warno kepada Radar Lamsel, Senin (3/7) kemarin. Dari keterangan Warno, korban hidup sebatangkara. Sebab istri dan anaknya sudah lama meninggalkan pria yang dikenal suka mabuk-mabukan itu. “Dia tinggal sendiri, anak dan istrinya sudah lama pergi ke Jawa,” ungkapnya. Lebih lanjut orang nomor satu di Karya Mulyasari itu mengatakan terakhir melihat korban pada Kamis (29/6) lalu. setelah itu sosok pria setengah baya itu sudah jarang terlihat dikampung sampai akhirnya tersiar kabar ditemukan meninggal dikediamannya. “Terakhir terlihat pada Kamis malam,” tutupnya. Sementara menurut Wasito (45) warga setempat mengatakan selama ini korban memang suka mabuk-mabukan. Akibat kebiasaan buruk tersebut istri dan anaknya memilih untuk meninggalkan rumah. “Mungkin karena hal itu istri dan anaknya pergi,” terangya. Hingga berita ini diturunkan jasad korban sudah dikebumikan oleh warga Karya Mulyasari, jasad yang sudah membusuk dan biru lebam itu dikhawatirkan menimbulkan bau yang mengganggu penciuman warga. “Sudah dimakamkan mas,” tandasnya. (ver)

Sumber: