Warga Mengeluh Pelayanan Samsat Kalianda
KALIANDA – Masyarakat wajib pajak yang akan membayar perpanjangan pajak kendaraan di Kantor Samsat Kalianda mengeluh. Keluhan tersebut akibat lambanya pelayanan pembayaran pada loket I atau BRI di Samsat Kalianda. Pantauan Radar Lamsel, antrian panjang wajib pajak pasca libur lebaran memang terjadi di Samsat Kalianda. Semestinya, petugas bisa mengantisipasi dengan menambah jumlah loket pada pembayaran perpanjangan STNK. Sehingga, masyarakat tidak sampai menunggu hingga lebih dari dua jam. Seperti yang dialami Rahman (35). Warga Kecamatan Candipuro yang akan melakukan perpanjangan STNK ini mengaku kecewa atas pelayanan Samsat Kalianda yang tidak sesuai dengan plang himbauan yang dipasang. “Padahal sudah ada pemberitahuan yang ditempel di dinding. Katanya, tidak sampai 1 jam sudah bisa selesai. Tetapi kenyataannya, sudah hampir 2 jam belum juga di panggil di loket I pembayaran BRI. Harusnya kalau tahu akan ramai loket nya bisa ditambah atau personil BRI nya yang ditambah sementara,”kata Rahman. Hal senada dikatakan Toro (37). Warga Kecamatan Palas ini juga mengalami hal yang sama dengan wajib pajak lainnya. “Saya dari jam 09.00 WIB pagi belum juga dipanggil ke loket I. Sekarang padahal sudah hampir pukul 10.30 WIB,”ketusnya. Sementara itu, Petugas Samsat Kalianda Sunarto menjelaskan, pihaknya sudah berupaya mengantisipasi dengan cara meminta tambahan karyawan BRI yang ditempatkan di Kantor Samsat Kalianda. Sebab, dia tidak memungkiri jika pasca libur lebaran jumlah wajib pajak bakal terjadi peningkatan. “Kami sudah minta tambahan personil BRI untuk ditempatkan di Samsat. Tapi, dari BRI Cabang Kalianda justru mengatakan kalau dua karyawan yang ditempatkan di Samsat sudah terlalu banyak. Kita bisa apa. Mungkin orang BRI nya tidak tahu bagaimana ramainya masyarakat yang akan membayar pajak kendaran pasca lebaran,”pungkas Sunarto. (idh)
Sumber: