Diskes Inventarisasi Jumlah TKS Puskesmas
KALIANDA – Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Selatan mulai menginventarisasi jumlah tenaga kerja sukarela (TKS) yang tersebar di 26 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Bumi Khagom Mufakat ini. Hal ini menyusul permintaan Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan agar meninjau dan mengkaji ulang gaji/honor para TKS yang dirasa sangat memprihatinkan. Kassubag Humas, Kepegawaian dan Umum Diskes Lamsel Kuswignyo mendampingi Kepala Diskes Lamsel dr. Jimmy B. Hutapea menjelaskan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh Kepala UPT Puskesmas untuk menyerahkan data jumlah TKS bekerja disetiap puskesmas. “Karena yang memberikan gaji/honor itu kekuatan dari masing-masing puskesmas. TKS ini diberikan gaji dari penghasilan puskesmas itu sendiri atau secara mandiri. Jadi, tidak ada laporan ke Diskes mengenai jumlah TKS nya. Tetapi, kita sudah minta untuk didata dan dikumpulkan secepatnya,”ungkap Kuswignyo diruang kerjanya, kemarin. Dia menambahkan, dari dasar tersebut akan menjadi modal untuk pengkajian ulang keberadaan TKS tersebut. Rencananya, TKS akan direkrut melalui jalur khusus penerimaan THLS sesuai kebutuhan pada masing-masing puskesmas. “Nanti kita akan lihat. Yang dibutuhkan puskesmas itu tenaga ahli apa saja dan berapa kebutuhan jumlahnya. Sehingga, mereka (TKS’red) akan digaji melalui anggaran APBD jika memadai. Tentu saja, tidak semua TKS akan terakomodir. Tetapi, dasar ini akan kita paparkan dahulu kepada Pak Bupati,”imbuhnya. Kuswignyo tidak menampik jika keberadaan TKS di setiap puskesmas jumlahnya cukup banyak. Sebab, perekrutan TKS tidak berdasarkan ketentuan dan aturan yang pakem. “Maka untuk saat ini Pak Bupati melarang keras untuk rekrut TKS. Karena, kalau tidak ada pemasukan bagaimana mencari gaji/honor untuk mereka. Tetapi, mudah-mudahan kedepan akan diperjuangkan bisa menjadi THLS sesuai kebutuhan,”pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, Keberadaan tenaga kerja sukarela (TKS) di lingkungan Puskesmas menjadi pembahasan khusus Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan saat memberikan arahan kepada seluruh Kepala UPT Puskesmas di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, kemarin. Pasalnya, tidak sedikit para TKS yang meminta kenaikan honor/gaji TKS melalui akun media sosial pribadi orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini. “Saya miris banyak TKS tenaga kesehatan yang ngeluh gajinya kecil. Sebenarnya berapa gajinya? Kalau memang terlalu kecil kasihan. Karena, ini menyangkut etos kerja mereka,”ungkap Zainudin. (idh)
Sumber: