Usai Lebaran, Harga Bawang Tembus Rp 35 Ribu Perkilogram
PENENGAHAN – Seperti yang diprediksikan sebelumnya, harga bawang merah akan mengalami kenaikan dalam sepekan kedepan. Bahkan kenaikkannya lebih cepat. Di Kecamatan Penengahan harga bawang merah mencapai Rp 35 ribu per kilogram. “Ya, sudah mulai naik dari kemarin (Selasa’red). Naik Rp 7 ribu dari harga sebelumnya yang bertengger diangka Rp 28 ribu perkilogram,” kata Syarifuddin, salah seorang petani bawang merah dan cabai Kecamatan Penengahan, (Rabu (5/7). Meski bawang merah mengalami peningkatan harga, namun harga sejumlah bumbu dapur lainnya tetap sama. Seperti cabai merah yang hanya Rp 28 ribu perkilonya. “Kalau prediksi minggu depan harga cabai juga akan naik, tapi mudah-mudahan saja tidak,” katanya. Ditempat lain, harga bawang merah rupanya sudah terlebih dulu mengalami kenaikan. Di pasar Inpres Kalianda, harga bawang merah juga mengalami peningkatan dari hari Senin (3/7) lalu. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, kenaikan harga bawang di pasar kebanggaan warga Kalianda ini bervariasi. Ada yang menjual bawang merah dengan harga Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu. Variasi harga tersebut terjadi karena ada sejumlah pedagang yang tidak mengambil secara langsung kepada petani. “Saya ngambil dari agen, perkilonya Rp 40 ribu. Jadi mau tidak mau saya jual (bawang merah) nya Rp 50 ribu,” kata Sugiarti (45) salah seorang pedagang pasar Inpres. Berbeda dengan Jami (29) pedagang lainnya. Jami menjual bawang merah dengan harga Rp 35 ribu. “Saya jual perkilonya segitu, ikutin harga pasaran aja mas,” katanya. (rnd)
Sumber: