Peringati Hari AIDS Sedunia, PIK STAI Yasba Bagikan Bunga dan Pita

Peringati Hari AIDS Sedunia, PIK STAI Yasba Bagikan Bunga dan Pita

KALIANDA – Aksi simpatik dalam rangka memperingati Hari AIDS sedunia ditunjukan sejumlah Mahasiswa di Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (1/12). Kali ini, puluhan Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Pembangunan (Yasba) Kalianda turun kejalanan untuk membagikan ratusan bunga dan pita kepada pengguna jalan yang melintasi Kota Kalianda. Ketua Pusat Informasi Konseling (PIK) STAI Yasba Kalianda Muhitul Ulum menjelaskan, aksi membagikan 200 bunga mawar dan pita tersebut sebagai bentuk solidaritas dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh pada hari ini (kemarin’red). Dikatakannya, pihaknya melibatkan puluhan Mahasiswa untuk memberikan bungan kepada para pengguna jalan di titik-titik ramai. “Kami pusatkan di tiga titik yang berbeda. Yakni, di lampu merah Hotel Kalianda, lampu merah Pos Kota Kalianda dan di depan SMAN 1 Kalianda,”kata Ulum disela kegiatan, kemarin. Pemberian setangkai bunga dan pita tersebut, terangnya, bertujuan untuk mengingatkan seluruh pengguna jalan agar menghindari penyebaran penyakit virus HIV/AIDS dan bahaya melakukan hubungan seks bebas. Dia menilai, saat ini penyebaran virus HIV/AIDS di dunia sudah sangat menghawatirkan. Dan kebanyakan korban yang terjerumus mayoritas dari kalangan remaja. Sehingga, patut menjadi perhatian banyak pihak untuk menghindari pergaulan bebas agar tidak terjangkit penyakit berbahaya tersebut. “Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat mengerti dan mengetahui bahaya AIDS. Serta, bagaimana langkah-langkah yang paling mudah untuk mencegah penyebarab penyakit AIDS ini,”terangnya. Pada aksi simpatik ini, mereka juga mengajak masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS atau ODHA. “ODHA juga korban. Jadi, kita tidak boleh merendahkan atau mengucilkannya,”pungkasnya. Untuk sekedar diketahui, angka penderita HIV/AIDS di Kabupaten Lampung Selatan terus bertambah. Selama dua bulan terakhir, tercatat 9 kasus yang ditemukan oleh petugas klinik VCT dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Lamsel. Asisten Koordinator KPA Lamsel Zakaria mengungkapkan, saat ini jumlah penderita HIV/AID jumlahnya mencapai 101 kasus. Pada periode September 2015, jumlahnya hanya sebanyak 92 kasus. (idh)

Sumber: