Kakek Tewas Diseruduk Truk Kontainer

Kakek Tewas Diseruduk Truk Kontainer

Dua Korban Lainnya Selamat

KETAPANG – Harjo (70) warga Desa Tamansari, Kecamatan Ketapang tewas dilokasi setelah di seruduk mobil truk kontainer Hino nomor polisi (nopol) B 9823 UO, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (19/7) kemarin. Sementara dua rekannya yakni Syaiful (58) warga Desa Tamansari dan satu anak kecil yang belum diketahui identitasnya selamat dari maut. Meski hanya mengalami luka ringan, kedua korban selamat itu dilarikan ke RS Urip Sumoharjo, Bandarlampung karena dikhawatirkan mengalami luka dalam. Akibat hilang kendali, setelah menyeruduk korban yang berada dipinggir jalan, mobil truk kontainer tersebut terjun bebas ke lahan persawahan. Menurut keterangan warga setempat, saat itu korban Harjo bersama dua orang rekannya sedang menaikkan buah sawit diatas motor Honda Win nomor polisi BE 8623 DS dipinggir jalan lintas timur tepatnya di Dusun Kaliasin, Desa Tamansari. Pada saat yang bersamaan, mobil truk kontainer Hino dari arah Bakauheni hilang kendali dan menyeruduk korban yang saat itu tengah menaikkan buah sawit keatas motornya. “Pak Harjo tidak melihat ada mobil limbung sehingga tidak sempat menghindar. Sedangkan dua rekannya melihat mobil truk itu dan berusaha menghindar. Kejadian itu begitu cepat sehingga pak Harjo tak bisa diselamatkan oleh temannya,” kata Sino (42) warga Desa Tamansari saat ditemui Radar Lamsel dilokasi kejadian. “Waktu itu posisi pak Harjo membelakangi datangnya arah mobil, jadi dia tidak melihat arah mobil yang datang dari arah belakang,” katanya. Akibat dari peristiwa itu, Harjo meninggal dilokasi tempat kejadian. Sedangkan dua orang yang menemaninya saat itu mengalami luka ringan. Kedua korban luka sempat dibawa ke salah satu klinik di Desa Sidoasih, tetapi klinik tersebut ternyata tidak sanggup menangani, sehingga kedua korban luka itu langsung dirujuk ke RS Urip Sumoharjo di Bandarlampung. Tidak lama setelah peristiwa itu, Sopir mobil truk naas itu Maryono (47) yang berasal dari Jakarta langsung dibawa petugas Satlantas Pos Simpang Lima untuk diminta keterangan. Saat ditemui di pos polisi, Maryono membenarkan jika mobil yang dikemudikannya hilangan kendali. Itu terjadi karena tire rod mobilnya lepas. “Pas lepas tire rod, mobil langsung gak beraturan arahnya kemana. Saya juga enggak tahu kalau ada orang dibawah,” terangnya. Saat Radar Lamsel meminta kronologis kejadian dan data nama korban, polisi yang bertugas di pos simpang 5 Ketapang terlihat enggan memberikan data tersebut. “Nanti dulu, saya lagi kirim datanya ke Kasat Lantas,” katanya. (rnd)

Sumber: