Wabup Nanang Bukan Sekedar Sidak
KALIANDA – Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto belakangan ini getol turun ke sejumlah kecamatan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak). Aksi orang nomor dua di Bumi Khagom Mufakat itu ternyata bukan hanya untuk mendisiplinkan seluruh pegawai ditingkat kecamatan. Melainkan lebih kepada menumbuhkan kepedulian dan kesadaran kepada aparatur sipil negara (ASN). “Kalau sidak hanya datang, gebrak meja, cek absen sana-sini itu klasik. Sebenarnya saya mendorong kepada ASN untuk memiliki kepedulian dan kesadaran akan tugas-tugas seorang ASN yang penuh tanggungjawab. Bukan sebatas absesnsi belaka,” ungkap Nanang kepada Radar Lamsel dalam wawancara di Kalianda belum lama ini. Nanang menjelaskan kesadaran dan kepedulian ASN terhadap pekerjaan belakangan ini sudah mulai kendur. Ini dibuktikan dengan masih banyaknya para ASN berorientasi pada tingkat kehadiran dengan mengenyampingkan tugas-tugas pokok yang begitu besar pada seorang ASN. “Kan kita ini pelayan. Layaknya pelayan itu ya harus melayani,” ujar mantan anggota DPRD Lamsel ini. Karena persoalan itu, Nanang berharap para ASN untuk terus menunjukan kinerjanya dengan tidak hanya sebatas kehadiran dan absensi belaka. Melainkan lebih kepada bertanggungjawab terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat maupun persoalan lembaga dimana tempat ASN bernaung. Selain itu, Nanang juga mendorong agar para ASN memiliki kepedulian terhadap lingkungan kerja. Ini dilakukan agar aktivitas ASN dilingkungan tempat kerja bisa menjadi daya dorong dan penyemangat ASN menjadi abdi negara. “Kalau lingkungan kita bersih, rapih, indah karena kepedulian kita, kan nyaman juga bekerja. Punya rasa memiliki lah. Jangan cuek-cuek amat,” ungkap dia. Menurut Nanang, jika seluruh ASN memiliki kepedulian, kesadaran dan penuh kebersamaan dalam bergotong-royong maka pembangunan di Bumi Khagom Mufakat ini dapat terwujud. “Visi-misi pak Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan perlu kita dukung dengan lembaga yang kuat, solid, toleran, gotong-royong dan penuh rasa kepedulian dan kesadaran,” pungkas Nanang. (edw)
Sumber: