Solar di SPBN Dijual Keluar Dermaga ?
KALIANDA – Masyarakat nelayan yang menyandarkan kapalnya di TPI Dermaga Bom Kalianda mengeluh. Penyebabnya adalah kekosongan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di SPBN TPI Dermaga Bom Kalianda sejak sepekan terakhir. Ironisnya, menurut informasi para nelayan, BBM jenis solar justru dijual ke luar TPI Dermaga Bom dengan menggunakan kendaraan ke wilayah pesisir Kecamatan Rajabasa. “Kami harus membeli solar di luar dermaga. Jadi, apa gunanya ada SPBN di lokasi ini. Harusnya kami mudah dapat bahan bakar tetapi malah justru sebaliknya,”ujar seorang nelayan yang tidak mau menyebut namanya di koran ini, kemarin. Senada dikatakan nelayan lainnya. Menurut dia, para nelayan justru lebih mudah mendapatkan BBM jenis solar sebelum ada SPBN. Hal tersebut, membuat para nelayan menyayangkan keberadaan SPBN tersebut. “Semestinya pengelola SPBN memenuhi kebutuhan untuk para nelayan yang di TPI Dermaga Bom. Bukan dijual keluar. Karena, informasi dijual keluar dermaga dari masyarakat yang ada di sekitar. Nelayan disini hanya kebagian sisa dan kadang-kadang tidak cukup,”tegasnya. Mereka berharap, Dinas Kelautan Lamsel bisa menyikapi persoalan tersebut. Sehingga, persoalan tersebut tidak terjadi berlarut-larut. “Harus dibuktikan kebenarannya. Dinas Kelautan harus bertindak tegas dan mencari kebenaran mengenai persoalan ini,”tukasnya. Sementara itu, Ketua Koperasi Mina Dermaga Sobri belum bisa dimintai keterangan mengenai persolan tersebut. Dihubungi melalui sambungan telepon dalam kondisi tidak aktif. Hal yang sama juga dilakukan Kepala Dinas Kelautan Lamsel Dwi Jatmiko. Dia justru menolak panggilan telepon yang dilakukan oleh Radar Lamsel. (idh)
Sumber: