375 Mahasiswa UNILA KKN di 8 Kecamatan

375 Mahasiswa UNILA KKN di 8 Kecamatan

Zainudin: Belajar dilapangan Membuat Kita Semakin Terarah

KALIANDA – Perguruan Tinggi Negeri Universitas Lampung (Unila) menerjunkan sebanyak 375 mahasiswa untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Kemarin, ratusan mahasiswa itu mendapatkan pembekalan dari Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan sebelum melaksanakan study di luar kampus nya. Pembekalan berlangsung di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Senin (24/7). Dalam arahannya, Zainudin memberikan apresiasi kepada Unila atas program KKN bagi mahasiswanya dengan memilih kabupaten Lampung Selatan sebagai tempat belajar. Menurut Zainudin, KKN adalah program kerja nyata mahasiswa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dengan tujuan mengidentifikasi persoalan-persoalan masyarakat. “Belajar disekolah itu baik, tapi dengan kita belajar di lapangan membuat kita semakin terarah dan tahu. Sehingga, kedepannya kita dapat berperan dalam membangun bangsa,” ujar Zainudin dihadapan ratusan Mahasiswa Unila. Zainudin juga mengajak para peserta KKN agar dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan masyarakat di desa. Sehingga eksistensi mahasiwa bisa meninggalkan kesan yang positif dan dapat diingat oleh masyarakat. “Kalau anda-anda semua ada yang memiliki kemampuan seni dan budayatentunya dapat disalurkan ke masyarakat. Intinya dari KKN ini selain untuk belajar, juga sebagai upaya untuk menghidupkan suasana di kampung,” ajak Zainudin. Sementara itu, Ketua BPKKN Unila Sri Waluyo menjelaskan, tiga sasaran penting untuk para mahasiswa dalam menjalankan program KKN meliputi soal pengelolaan persampahan, pengembangan pariwisata bahari dan pengelolaan gula semut. Untuk pengelolaan sampah, kata Sri Waluyo, pihaknya akan berupaya mendorong masyarakat, bagaimana caranya agar keberadaan sampah dilingkungan perumahan yang selama ini hanya menjadi limbah dapat dikonversikan menjadi pupuk kompos yang selanjutnya dijadikan gas. “Selama ini masyarakat menganggap sampah itu hanya sebatas limbah. Oleh karena itu, agar sampah-sampah yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal bisa termanfaatkan, kami akan mencoba mengajak masyarakat untuk mengelolanya, dengan harapan bisa memberikan keuntungan bagai masyarkat itu sendiri,” jelasnya. Diketahui, ratusan mahasiwa/i UNILA peserta KKN tersebut akan berada di kabupaten Lampung Selatan selama 40 hari. Mereka akan ditempatkan di masing-masing kecamatan sesuai dengan kelompok yakni di Kecamatan Merbaumataram, Sragi, Candipuro, Sidomulyo, Ketapang, Bakauheni, Penengahan dan Kalianda. (iwn)

Sumber: