Menanti Kerja Nyata Mahasiswa UIN dan UNILA di Lamsel
KATIBUNG – Tahun ini Kabupaten Lampung Selatan jadi bidikan dua perguruan tinggi ternama dengan menebar ribuan mahasiswanya untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN). Setelah Universitas Negeri Lampung (UNILA) melepas mahasiswanya di delapan kecamatan, kini giliran Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menyasar tujuh kecamatan di Lamsel. Tujuh kecamatan itu adalah Kecamatan Katibung, Sidomulyo, Way Panji, Candipuro, Palas, Penengahan dan Kecamatan Sragi. Panitia KKN UIN Raden Intan Lampung Ahmad Isnaeni memaparkan, sebanyak 2.294 mahasiswa disebar di Lamsel tahun ini. Sasarannya, kata dia, memberikan perubahan bagi desa-desa yang jadi ladang KKN. “Kami tebar hampir tiga ribu mahasiswa. Pondasinya 70 persen sosial keagamaan dan 30 persen lintas sektoral,” kata Ahmad Isnaeni kepada Radar Lamsel, Selasa (25/7) kemarin. Ahmad Isnaeni tak menampik bahwa tujuan pokok dan fungsi KKN adalah membantu pembangunan di desa. Hanya saja, sambungnya, kali ini UIN Raden Intan mengusung tema pemberdayaan masyarakat berbasis masjid melalui posdaya. “Nah, mengacu pada KKN tematik tentunya sosialis keagaamaannya lebih besar ketimbang lintas sektoral. Nantinya kiprah mahasiswa di masyarakat akan terbentuk di ladang KKN,” paparnya. Kurun waktu 10 tahun terakhir lanjut Isnaeni, Lamsel tercatat sudah dua kali menjadi mitra UIN dalam mendorong pembangunan karakter masyarakat. “Tahun 2013 silam juga pernah ada KKN, kala itu status kampus masih Institut Agama Islam Negeri (IAIN),” terangnya. Untuk wilayah Kecamatan Katibung, ada 12 desa diisi oleh 24 mahasiswa KKN yang jumlah keseluruhannya mencapai 288 mahasiswa. Camat Katibung Hendra Jaya, S.Sos berharap banyak KKN yang dilakukan mahasiswa UIN bisa berdampak pada kemajuan desa. “Suatu kehormatan bisa mengadakan kerjasama dengan salah satu perguruan tinggi ternama yang ada di Lampung ya, kami berharap ini bukan semua mahasiswa tak lupa orientasi dari KKN itu sendiri,” tandasnya. Hal senada juga dikatakan Camat Way Panji Isro’ Abdi yang juga mendapat kesempatan 40 hari bagi kerja nyata mahasiswa. “Way Panji semua desa terisi oleh mahasiswa KKN tak terkecuali Desa Bali Nuraga,” jelasnya. Pemerintah amat menantikan kiprah mahasiswa KKN, terlebih Lamsel tengah membidik pemberdayaan manusia dengan akhlakul karimah. Sebelumnya, Perguruan Tinggi Negeri Universitas Lampung (UNILA) menerjunkan sebanyak 375 mahasiswa untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan memberikan pembekalan di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Senin (24/7). Dalam arahannya, Zainudin memberikan apresiasi kepada UNILA atas program KKN bagi mahasiswanya dengan memilih kabupaten Lampung Selatan sebagai tempat belajar. (ver)
Sumber: