Baja Bakal Tata Kota Kalianda Lebih Menarik

KALIANDA – Pasangan calon Bupati Lampung Selatan KH. Soleh Bajuri dan calon Wakil Bupati Lamsel Ahmad Ngadelan Jawawi (Baja) siap membenahi Kota Kalianda menjadi kota yang benar-benar menjadi kebanggaan rakyat Lampung Selatan. Pasangan nomor urut 1 mengaku telah memiliki program dalam melakukan penataan kota Kalianda agar dapat menjadi kota yang bersih, indah, tertib dan modern. \"Ruang terbuka hijau RTH akan kita siapkan sebagai pusat berkumpulnya masyarakat dalam berbagai kegiatan. Selama ini kita tidak punya tempat-tempat seperti itu,\" ungkap Calon Wakil Bupati Lamsel Jawawi kepada Radar Lamsel di Kalianda, kemarin. Menurut Jawawi, Kalianda harus memiliki karakteristik kota yang benar-benar menjadi ikon kota. Sejauh ini, Kota Kalianda yang merupakan Ibu Kota Lampung Selatan belum memiliki hal itu. \"Tokoh masyarakat dan adat wajib terlibat dalam hal ini. Jika kami terpilih, kami siap duduk bersama untuk merubah Kota Kalianda jauh lebih indah dan menarik,\" ungkap Jawawi. Kota Kalianda, kata Jawawi, bukan hanya sebatas ibu Kota Kabupaten Lampung Selatan. Kota kecil yang pernah mendapatkan penghargaan adipura ini merupakan kota yang bernilai historis dimasa perjuangan. \"Kalianda ini Kota Sejarah. Tapi, kita tidak pernah membuat hal yang bersejarah untuk kota yang bersejarah. Kedepan, jika Baja terpilih, kami mengajak rakyat Lamsel untuk menorehkan sejarah pembangunan Kota Kalianda yang benar-benar dapat membanggakan warga,\" ungkap Komandan Banser NU Lamsel itu. Tak hanya itu, Baja juga siap memfasilitasi ruang terbuka bagi warga Kota Kalianda. Seperti halnya lapangan Saburai Bandarlampung, Kalianda sudah semestinya memiliki tempat yang bisa menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dengan berbagai kegiatan positif. Seperti halnya gagasan mengenai rumah saibatin yang digulirkan Jawawi. Tempat pelestarian adat istiadat dan budaya Lampung Selatan itu akan menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menarik wisatawan. Termasuk sebagai pusat edukasi budaya bagi para generasi muda Lampung Selatan kedepan. \"Kearifan lokal akan menjadi kekuatan dan modal yang akan kita kembangkan. Baja akan berupaya untuk memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki,\" ungkap Jawawi. Dengan penataan kota yang lebih indah dan menarik, Jawawi meyakini wisatawan domestik maupun manca negara akan lebih betah dan berlama-lama tinggal di Kalianda. \"Kota ini harus dapat mensinergikan dirinya dengan objek-objek wisata yang ada di Lamsel. Magnet yang paling besar adalah Gunung Krakatau dan Gunung Rajabasa. Selama ini pengunjung hanya berkunjung ke Krakatau atau Rajabasa tanpa berlama-lama di Kalianda. Karena Kalianda tidak menawarkan apapun kepada pengunjung wisata yang berkunjung,\" pungkas Jawawi. (edw)

Sumber: