KPU Siap Distribusikan Logistik Pilkada
KALIANDA – KPU Lampung Selatan menjadwalkan pendistribusian logistik pilkada Lamsel pada 4 Desember 2015 mendatang. Kemarin, lembaga penyelenggara pilkada ini berserta Panwas Pilkada Lamsel dan leaison officer (LO) pasangan calon melakukan pengecekan logistik pilkada yang akan disebar ke 1.737 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Lamsel itu. Ada 34 kotak suara yang dibuka untuk pengecekan. Seluruh kotak suara itu berasal dari masing-masing kecamatan yang ada di Lamsel. “Kita cek masing-masing kecamatan 2 kotak. Apakah sudah lengkap atau belum. Hasil pengecekan lengkap semua,” ungkap Komisioner KPU Lamsel Mislamuddin kepada Radar Lamsel, kemarin. Menurut Mislamuddin, logistik yang ada didalam kotak suara berupa surat suara, C1 plano, C1 hologram, alat pencoblos (paku), bantalan, tinta, logistik lainnya. “Sudah dicek juga sama Panwas Pilkada. Kami bersama-sama ingin memastikan apakah sudah lengkap atau belum,” ungkap Mislamuddin. Setelah proses pengecekan, Mislamuddin memastikan logistik pilkada siap didistribusikan ke masing-masing PPK pada 4 – 5 Desember 2015, selanjutkan ke PPS dan ke KPPS pada H-1 pilkada. “Logistik yang berada diluar kotak suara kan sudah terlebih dahulu didistribusikan. Seperti undangan pemilih, DPT, id card penyelenggara, poster visi-misi dan ATK,” pungkas mantan Panwaslu Lamsel ini. Pantauan Radar Lamsel, selain diawasi Ketua Panwas Pilkada Lamsel Sahbudin Usman, pengecekan juga diawasi oleh aparat kepolisian. Sedangkan dari tiga LO pasangan calon, LO pasangan Ko-Ki tidak hadir. Yang nampak hadir hanya LO Baja Sudarmono dan LO ZaiN Agus Bhakti Nugroho. Ketua Panwas Pilkada Lamsel Sahbudin Usman membenarkan pengecekan kotak suara pilkada tersebut. Menurut dia, pengecekan dilakukan untuk memastikan apakah seluruh kebutuhan logistik pilkada sudah berada didalam kotak suara atau belum. “Hasil pengecekan semuanya sudah lengkap,” ungkap Sahbudin. Tak hanya pengecekan, masing-masing LO juga diberitahu mengenai form C1 hologram yang akan menjadi patokan KPU dalam merekapitulasi suara pilkada Lamsel. Form C1 hologram itu juga akan menjadi alat bukti jika pada pilkada Lamsel terjadi gugatan perselisihan hasil pemilu (PHPU) pilkada. (edw)
Sumber: