Gedung di Kedaung Ini Milik Siapa?

Gedung di Kedaung Ini Milik Siapa?

PALAS – Keberadaan bangunan gedung di Dusun Banyuwangi, Desa Kedaung, Kecamatan Sragi, hingga kini belum jelas untuk apa dan siapa yang membangunnya. Karena pada bangunan gedung yang hampir selesai pembangunannya, tidak ditemukan ada papan nama pihak yang mengerjakan. Tokoh masyarakat Desa setempat, Sanuri (46) mengatakan, ia tidak mengetahui bangunan tersebut untuk apa. Namun bangunan yang ada dekat rumahnya, menurut kabar akan digunakan untuk bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Saya juga tidak tahu soal proyek ini siapa yang membuatnya dan dari mana dananya. Sebab, plang nama proyeknya tidak ada dan ini yang membuat masyarakat bertanya-tanya, gedung ini milik siapa dan nantinya untuk apa,”kata Sanuri, Kamis (3/11). Atas pembangunan gedung tersebut, Sanuri penah menanyakan kepada aparat desa dan pihak desa juga tidak ada yang mengetahui secara pasti. Apabila bangunan tersebut adalah milik pemerintah, ia merasa bingung an harus berbuat apa. Karena selaku masyarakat, mempunyai kewajiban untuk ikut mengawasi. “Jangankan kami rakyat biasa, aparat desa saja tidak mengetahui pembangunan gedung itu untuk apa. Informasi dari aparat desa, pihak yang mengerjakan gedung juga tidak melapor saat akan membangun hingga bangunan hampir jadi,”imbuhnya. Kepala Desa Kedaung, Lasiem mengaku sama dan tidak mengetahui gedung tersebut untuk apa dan siapa yang mengerjakan bangunan. Karena sejak dimulainya pembangunan gedung, tidak pernah ada pihak yang izin atau melapor ke aparat desa. Ia menyayangkan, jika proyek tersebut dibangun dengan dana pemerintah dan tidak ada pemberitahuan. “Saya juga tidak tahu siapa yang mengerjakan proyek itu. Padahal sudah berjalan selama satu bulan terakhir. Yang jelas, satu orang pun tidak ada yang melapor kepada kami. Tahu-tahu, itu bangunan sudah ada dan memang pernah dulu kami mengusulkan pembangunan gedung PAUD kepada Pemkab Lamsel,” kata Lasiyem. Salah seorang pekerja yang enggan ditulis namanya mebngatakan, proyek pembangunan dikerjakan oleh rekanan yang bernama Lukman warga Kecamatan Palas. “Maaf kami pekerja tidak mengetahui proyek pembangunan gedung ini. Kapasitas kami hanya pekerja disin,”ujarnya. (gus)

Sumber: