Pontren Ushuluddin Gelar Ihtifalan Bagi Santri Baru

PENENGAHAN - Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin terus berupaya meningkatkan kualitas santriwan dan santriwati yang masuk tahun ini. Meski siswa baru, Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin tetap memberikan acuan untuk melihat kualitas yang dimiliki para santri baru dengan menyelenggarakan ihtifalan (pidato). Lomba ihtifalan itu diikuti sebanyak 117 santri baru dengan rincian 56 santriwan dan 61 santriwati yang terbagi dalam kelas I Madrasah Tsnawiyah dan kelas I Extention. Pimpinan Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin KH. A Rafiq Udin, S.Ag.,MS.i, mengatakan, pelaksanaan ihtifalan itu sebagai sarana pendidikan tahap awal untuk melatih mental dan keberanian para santriwan dan santriwati untuk melakukan pidato dimuka umum. “Alhamdulillah, walaupun baru satu bulan masuk pesantren, santri baru tahun ini berhasil tampil dengan baik,” kata Rafiq. Meski tidak bersifat resmi, lanjut Rafiq, para santri yang mengikuti acara ihtifalan itu tetap mendapatkan nilai plus dari dewan guru sebagai bentuk apresiasi atas penampilan yang tunjukkan. “Dalam hal ini, yang terpenting itu bukan hadiah dan tujuannya juga bukan itu. Tetapi yang harus diambil adalah momen pembelajarannya,” lanjutnya. Acara ihtifalan yang digelar Pontren Terpadu Ushuluddin itu merupakan kegiatan rutin dalam setiap tahun. Itu dilakukan agar para santri dapat merasakan dan memahami cara berkomunikasi dengan khalayak ramai. “Santri yang sudah menguasai pidato akan mampu berdakwah dengan memanfaatkan ilmu yang dimiliki nya. Semakin banyak berdakwah akan membuat santri menjadi lebih beriman, bertaqwa, beramal sholeh dan berakhlaq mulia,” pungkas Rafiq. (rnd)

Sumber: