Sri Harmini Wakili Lampung Tingkat Nasional

Sri Harmini Wakili Lampung Tingkat Nasional

Kerja keras yang ditunjukkan Sri Harmini, SP membuahkan hasil. Berkat perhatiannya yang serius kepada petani, pertanian di Kecamatan Palas mengalami perubahan. Kini, Sri Harmini kinerjanya dinilai Kementerian Pertanian RI. Laporan Agus Pamintaher, PALAS Kegigihan Sri Harmini, SP memberikan penyuluhan kepada petani di Desa Rejomulyo dan Kalirejo, Kecamatan Palas, membuat petani mengalami perubahan. Setelah lolos seleksi dan menjadi juara I tingkat Provinsi Lampung sebagai pendamping pelayanan kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani (Gapoktan), kini ia dinilai oleh Tim dari Kementerian Pertanian RI. Saat ditanya oleh Tim, Sri mengaku sudah 30 tahun menjadi penyuluh pertanian di Lampung Selatan. Sejak diangkat menjadi PNS pada tahun 1989, ia banyak menempati tugas di Kecamatan Palas. Dari satu desa pindah ke desa yang lain sudah ia rasakan dan selalu dekat dengan petani. Setelah menjadi PPL Desa Rejomulyo dan Kalirejo pada tahun 2012, ia selalu mendekatkan diri dengan petani dan tak segan-segan memberikan penyuluhan. Dari jerih payahnya, petani sudah banyak yang berubah cara bercocok tanam dan hasilnya juga jauh lebih baik dari sebelumnya. “Untuk lahan yang bisa ditanami padi di Desa Rejomulyo luasnya sekitar 327 hektar dan dikala musim rendeng bisa ditamami sekitar 300 hektar. Kalau lahan keringnya sekitar 180 hektar yang ditanami jagung, musim kemarau sekarang juga masih bisa menghasilkan jagung dengan baik,”kata Sri Harmini, Kamis (15/10). Begitu juga di Desa Kalirejo, dulu petaninya hanya mengandalkan air hujan untuk bisa tanam gadu. Lambat laun, Sri mengarahkan petani agar membuat sumur bor secara swadaya. Kini hasilnya, 265 hektar saat musim gadu bisa tertanam 210 hektar. Begitu juga dengan lahan jagung bisa ditanami sekitar 200 hektar dari 332 hektar. “Saya tidak hanya menjadi pendamping petani untuk meningkatkan prosuksi pertaniannya. Tapi saya juga membimna kelompok wanita tani (KWT) untuk membuat hasil olahan makanan berbahan lokal. Harapan kami, mereka tidak tergantung dengan terigu, tetapi bisa menggunakan jagung, singkong dan hasil tanaman lainnya,”imbuh isteri dari Munaji. Ibu tiga orang anak dengan dua cucu ini menambahkan, ia akan terus membantu petani hingga berhasil seperti apa yang dicita-citakan. Ia ingin petani tidak lagi menjadi petani tradisional, namun menjadi petani yang bisa merubah pola pikir menjadi lebih baik. Upayanya dengan melakukan pendekatan dan memberikan pengarahan tanpa mengenal waktu. “Petani maunya diberikan penyuluhan pada malam hari dan saya selalu datang setiap mereka mengundang saya. Karena saya ingin, petani ini mandiri dan tidak tergantung dengan bantuan dari pemerintah. Namun apa salahnya, kalau Pemerintah memberikan sentuhan agar semua bisa berhasil,”pungkasnya. Camat Palas, Bibit Purwanto, SH didampingi Kepala BP3K Kecamatan Palas, Darus mengaku, kerja keras Sri Harmini memang tidak diragukan lagi. Ia juga menjadi juara III tingkat Provinsi Lampung sebagai Penyuluh Pertanian. Ia berharap, pendampingannya selama ini menjadi perhatian bagi pemerintah pusat. “Kita semua mendukung apa yang dilakukan Bu Sri Harmini untuk kebaikan para petani. Apalagi sampai dinilai oleh Timj dari Kementerian Pertanian RI, ini sungguh luar biasa. Selain bisa membawa nama baik Kecamatan juga nama Kabupaten Lamsel ikut terangkat,”kata Bibit Purwanto. Ketua Gapoktan Desa Rejomulyo, Suratmin dan Sekretaris Gabpoktan Desa Kalirejo, Kodir mengakui, pembinaan yang diberikan Sri Harmini membawa dampak yang cukup baik kepada petani. “Dulu petani semaunya saja menanam padi atau jagung. Setelah diarahkan oleh Bu Sri, semua bisa berubah dan kami merasakan hasilnya. Kami juga akan terus meminta petunjuk bagaimana kami bisa terus berhasil demi kesejahteraan petani,”ujar keduanya. (*)

Sumber: