Power Booster dari Lawan Politik
KALIANDA – Pilkada Lampung Selatan tinggal menghitung hari. Dukungan terhadap pasangan calon Bupati H. Zainudin Hasan dan calon wakil bupati Nanang Ermanto (ZaiN) pada pilkada Lamsel terus bertambah. Menariknya, dukungan kali ini datang dari para pengurus partai Demokrat pengusung utama pasangan calon H. Rycko Menoza – H. Eki Setyanto (Ko-Ki) yang merupakan lawan politik ZaiN. Ya, tiga pengurus PAC dan ranting-ranting Partai Demokrat di tiga kecamatan yaitu Penengahan, Rajabasa dan Kalianda menyatakan sikap mendukung pasangan ZaiN pada pilkada Lamsel. Dukungan yang akan menambah kekuatan (power booster) ZaiN pada pilkada Lamsel itu disampaikan langsung kepada Calon Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan di Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Kamis (3/12) kemarin. “Kami akan all out memenangkan bang H. Zainudin Hasan,” ungkap salah satu Pengurus Ranting Demokrat Penengahan Hamidi, kemarin. Senada dikatakan Ketua PAC Penengahan Wawan Sisjuan. Menurut dia, dukungan yang diberikan kepada Zainudin Hasan itu lantaran banyak kekecewaan yang dialami kader-kader Demokrat terhadap pasangan H. Rycko Menoza – H. Eki Setyanto (Ko-Ki). “Teman-teman ini kecewa. Mereka tidak diberdayakan sama sekali. Karena hal itu, mereka memilih mengikuti nalurinya sendiri tanpa dikomando untuk memberikan dukungan kepada Zainudin,” ungkap Wawan kepada Radar Lamsel. Calon Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan mengapresiasi dukungan yang diberikan kepada dirinya. Menurut Zainudin, dukungan yang diberikan itu akan menambah kekuatan tim pemenangan ZaiN secara menyeluruh. “Saya berterima kasih. Semakin dekat, dukungan terus berdatangan. Mudah-mudahan kita bisa bersama-sama membangun Lampung Selatan jauh lebih baik lagi,” ungkap Zainudin. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Tim Pemenangan Ko-Ki, Jenggis Khan Haikal, S.H.,M.H mengaku belum mengetahui kabar pengalihan dukungan para PAC dan ranting Partai Demokrat Lamsel itu. Menurut Jenggis, tim pemenangan khususnya Partai Demokrat akan segera mengklarifikasi dukungan itu dengan memanggil para ketua PAC-PAC Demokrat. “Saya belum tahu. Kalau benar membelot, sanksi dari partai tentu akan ada. Kami akan langsung lakukan pengecekan,” ungkap dia. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, pengalihan dukungan itu disebabkan tidak dilibatkannya Partai Demokrat dalam pemenangan Ko-Ki pada pilkada Lamsel. Bahkan, untuk urusan penyediaan saksi di TPS se-Lamsel, Partai Demokrat tidak digunakan khususnya di tiga kecamatan itu. “Karena hal itu, rapat saksi yang digelar di Negeri Baru Resort, Minggu (29/11) sempat ramai. Dilokasi rapat itu, para PAC dan ranting-ranting ini sudah mengumandangkan dukungan terhadap pasangan nomor 3,” ujar sumber terpecaya Radar Lamsel. (edw)
Sumber: