E-Quick Survey MSCI, Zainudin – Nanang Unggul

KALIANDA – Media Survei Center Indonesia (MSCI) merilis hasil survey cepat yang belakangan dikenal dengan istilah E-Quick Survey pada pilkada Lampung Selatan, kemarin. Dalam pers realis yang disampaikan kepada Radar Lamsel, MSCI menyimpulkan pasangan calon H. Zainudin Hasan – Nanang Ermanto (ZaiN) diprediksi bakal memenangkan kompetisi Pilkada di Bumi Khagom Mufakat pada 9 Desember 2015 mendatang. Sebab, pasangan yang diusung koalisi ‘Ayo Bangun Desa’ ini dapat merebut simpatik rakyat dengan elektabilitas sebesar 51, 32 persen. Sedangkan pasangan calon lainya yakni pasangan H. Rycko Menoza, SZP – H. Eki Setyanto (Ko-Ki) sebesar 30,92 persen, dan pasangan KH. Soleh Bajuri – Ahmad Ngadelan Jawawi (Baja) sebanyak 3,32 persen. Tak hanya elektabilitas. Popularitas calon nomor urut 3 juga mampu mengungguli pasangan nomor urut 2 yang notabennya adalah calon petahana pada pilkada Lamsel. Berdasarkan hasil E-Quick Survey MSCI popularitas pasangan ZaiN sebesar 95,9 persen. Sedangkan dua pasangan lainnya yakni Ko-Ki sebesar 94,9 persen dan pasangan Baja sebesar 56,6 persen. Direktur Riset MSCI Andri Riswandi mengatakan, survey yang dilakukan lembaganya menggunakan metode pengukuran ilmiah yang dinamakan E-Quick Survey. Yakni survey cepat menggunakan teknologi SMS dalam pengumpulan data dan diproses secara otomatis. Dalam E-Quick Survey Pilkada Lampung Selatan, sambung Andri, penelitian melibatkan 5.000 responden yang tersebar di seluruh desa se-Lamsel yang menggunakan metode multistage random sampling dalam waktu pelaksanaan survey selama 5 hari. (lihat grafis) “Secara online real time langsung dapat dilihat hasilnya. Proses pengumpulan data ini kami libatkan 50 interviewer yang diberi pelatihan secara khusus. Masing-masing interviewer melakukan wawancara terhadap 100 responden,” kata Andri. Dia melanjutkan, margin of error survey yang dilakukannya sebesar plus/minus 1,4 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen. Dengan angka swing voters sebanyak 14,44 persen. “Waktu pelaksanaan survey dari 27 November – 1 Desember 2015,” kata Andri lagi. Tak hanya itu, MSCI juga menyebutkan tren elektabilitas ketiga pasangan calon pada pilkada Lamsel terus menunjukan angka yang positif. Di akhir September 2015 elektabilitas ketiga pasangan calon yakni Baja 1,52 persen, Ko-Ki 28,93 persen dan ZaiN 37, 56 persen dengan swing voters sebesar 31,98 persen. Sedangkan pada akhir November 2015 Baja 3,32 persen, Ko-Ki 30,92 persen, dan ZaiN 51,32 persen dengan swing voters sebesar 14,44 persen. Menurut Andri, jika melihat dari hasil survey yang dilakukan lembaganya angka swing voters yang rendah menunjukkan bahwa saat ini masyarakat sebagian besar sudah menentukan pilihan calon Bupati. Sedangkan pergeseran elektabilitas yang signifikan pada pasangan calon Zainudin Hasan – Nanang Ermanto disebabkan karena pasangan calon ini sangat gencar turun ke masyarakat. “Selisih yang cukup jauh antara pasangan ZaiN dibanding pasangan Ko-Ki lebih disebabkan karena masyarakat menginginkan perubahan kepemimpinan dan Zainudin Hasan – Nanang Ermanto dipandang sebagai figur yang tepat oleh rakyat,” pungkas Andri. (edw)
Sumber: