PGRI Lamsel Jadi Pilot Project Wujudkan KIDS
KALIANDA – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lampung Selatan ditunjuk sebagai pilot project (percontohan’red) untuk mewujudkan organisasi yang kuat, independen, demokratis dan sustainable (KIDS). Demi merealisasikan tujuan itu, PGRI Lamsel akan bekerjasama dengan pihak Education International Concortium (EIC), PGRI Provinsi Lampung dan Pengurus Besar (PG) PGRI untuk menggelar workshop dalam waktu dekat. Ketua PGRI Lamsel M. Yamin Daud, S.Pd mengatakan, peserta dalam workshop itu akan diberikan beberapa materi dan bimtek seputar organisasi PGRI. Mulai dari pembentukan PGRI, bagian serikat pekerja, keanggotaan, keuangan, kesetaraan gender, serta advokasi dan kampanye. “Termasuk masalah kepemimpinan (leadership),” kata Yamin kepada Radar Lamsel, Kamis (21/9) kemarin. Yamin Daud melanjutkan, sebagai pilot project, PGRI akan berusaha mewujudkan hal tersebut. Yamin pun meyakini PGRI Lamsel akan menjadi organisasi daerah yang sukses karena PGRI Lamsel adalah organisasi yang konsisten dalam melakukan pengelolaan secara internal. Seperti, pengelolaan keuangan dan perekrutan anggota. “Selain konsisten dalam pengelolaan secara internal, PGRI Lamsel juga termasuk organisasi yang aktif dan responsif terhadap organisasi lain. Hal ini bisa dilihat dalam absensi anggota PGRI Lamsel yang selalu ikut serta dan mengirimkan perwakilan dalam acara, kegiatan dan rapat diluar dalam skala besar,” katanya. “PGRI akan selalu aktif dalam dan mengikut sertakan perwakilan pada rapat-rapat besar skala daerah maupun skala nasional. Tentunya ini akan kami tingkatkan lagi, supaya tujuan PGRI Lamsel yang KIDS bisa terealisasi,” pungkasnya. (rnd)
Sumber: