Putus Mata Rantai Penyakit DBD
PALAS – Memutus mata rantai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Palas saat pergantian musim kemarau ke musim hujan, masyarakat dihimbau agar meningkatkan kebersihan lingkungan dimana tinggal. Sehingga penyakit yang menjadi momok masyarakat tidak akan terjadi lagi. Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Puskesmas Palas, Bambang Priyanto, SKM, M.Si mengatakan, peralihan musim kemarau ke musim penghujan, harus mewaspadai terhadap gejala penyakit yang timbul seperti DBD. Ia berharap, masyarakat ikut menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). “Tindakan yang paling efektif untuk mencegah penyakit DBD, bukan dengan melakukan fogging atau pengasapan lingkungan. Yang paling tepat yakni meningkatkan kebersihan lingkungan dan setiap rumah warga itu sendiri,”kata Bambang, Jum’at (4/12). Mantan Kepala UPT Puskesmas Sragi ini menambahkan, tindakan yang paling efektif dan prefentif adalah dengan memutus mata rantai jentik nyamuk penyebab DBD. Masyarakat harus dapat menerapkan 3M plus, yakni menguras, menutup, dan mengubur serta menggunakan bodylosion atau tidur menggunakan kelambu. “Ternyata jentik nyamuk DBD, banyak dijumpai di lingkungan rumah tangga. Ini terutama pada genangan air atau bak penampungan seperti bak mandi yang tidak dikuras, tampungan air disfenser, atau lainnya. Jadi, semua harus bersih agar penyakit DBD tidak menyerang warga,”imbuhnya. Petugas Surveilans Puskesmas Palas, Joko Prihantoro, SKM mengatakan, warga yang harus waspada dan meningkatkan kebersihan lingkungan di Desa Bandan Hurip, Palas Jaya, Palas Pasemah, Pulau Tengah, Bangunan, Sukaraja, Tanjungsari dan Mekar Mulya. Sebab, keenam desa tersebut merupakan daerah yang rawan dan endemik diserang DBD. “Pada umumnya, semua desa rawan diserang DBD. Untuk di Kecamatan Palas kebanyakan Desa yang lokasinya tidak jauh dari irigasi persawahan. Untuk itu, masyarakat yang tinggal tidak jauh dari perairan tersebut, agar dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan PSN itu tadi atau melakukan Jum\'at bersih,”kata Joko. (gus)
Sumber: