Maksimalkan Penerapan K.13 Melalui Workshop Bersama

Maksimalkan Penerapan K.13 Melalui Workshop Bersama

KALIANDA - Kurikulum 2013 (K.13) ditingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Lampung Selatan tidak lama lagi akan dimplementasikan. Untuk optimalnya penerapan kurikulum terbarukan tersebut, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi Lampung Selatan menggelar workshop persiapan pembelajaran implementasi kurikulum SMK 2013 di aula SMKN 1 Kalianda, Sabtu (23/9). Ketua MGMP Akuntansi SMK Lamsel Dra. Rahmi Fitna, M. Pd menyampaikan, digelarnya kegiatan workshop K.13 ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja para guru akuntansi dalam rangka mempersiapkan pembelajaran implementasi kurikulum SMK 2013, yang selanjutnya akan dikembangkan melalui lintas MGMP Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, Pemasaran, Perkantoran, OR dan MGMP lainnya. “Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru-guru mata pelajaran, supaya bisa terampil serta benar dalam menerapkan pembelajaran K.13 SMK. Workshop ini juga merupakan salah satu program kerja tahunan kami (MGMP Akuntansi, red),” ujar Rahmi saat diwawancarai Radar Lamsel disela-sela kegiatan workshop K.13 SMK. Dijelaskannya, untuk lebih memperdalam pengetahuan tentang penerapan K.13 tersebut, pihaknya mengundang narasumber dari Widyaswara P4TK BMTI Cimahi Jawa Barat Dr. Edison Ginting, MM selaku pemateri dalam kegiatan workshop tersebut. “Peserta yang mengikuti kegiatan workshop K.13 SMK ini berjumlah sebanyak 160 orang yang terdiri dari para guru mata pelajaran dari masing-masing sekolah menengah kejuruan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,” jelasnya. Sementara itu Edison Ginting selaku narasumber mengungkapkan, materi yang disampaikan dalam kegiatan workshop tersebut menyangkut soal perumusan untuk mengimplementasikan pembelajaran yang terkandung dalam kurikulum 2013. “Kurikulum 2013 tingkat SMK ini tahun 2018 harus sudah berjalan secara optimal. Oleh karena itu dibutuhkan adanya perumusan serta persiapan bagi para guru mata pelajaran untuk menerapkan pembelajaran kepada para peserta didik di sekolah dengan menggunakan K.13,” katanya. Ia berharap, dengan diberikannya ilmu pengetahuan tentang tata cara penerapan K. 13 yang baik dan benar kepada peserta workshop, implementasi kurikulum 2013 tingkat SMK di Kabupaten Lampung Selatan dapat berjalan maksimal. “Kegiatan workshop ini bertujuan agar para guru tidak bingung dalam memberikan pelajaran kepada peserta menggunakan kurikulum tiga belas ini. Apalagi terdapat sejumlah SMK di Lampung Selatan yang ditunjuk oleh kementerian untuk menerapkan kurikulum yang terbarukan ini,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: