Salurkan CSR, PT. SMAL Berikan Tiga Unit Minubus
Zainudin : Rencananya, Kendaraan Ini Untuk Angkutan Umum Gratis
KALIANDA – Tiga unit kendaraan minibus diberikan kepada Pemkab Lampung Selatan oleh PT. Sumber Makmur Alam Lampung (PT. SMAL) pada program Coorporate Social Responbility (CSR). Rencananya ketiga kendaraan tersebut akan digunakan sebagai angkutan umum gratis wilayah Kota Kalianda. Penyerahan yang dilakukan langsung oleh Direktur PT. SMAL Johan Ali Setiawan ini diterima oleh Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan di depan Kantor Bupati Lamsel, Rabu (27/9) kemarin. Bupati Zainudin Hasan menegaskan, bantuan yang diterima Pemkab Lamsel dari PT. SMAL ini merupakan hasil silaturahmi jajaran Pemkab pada bulan Ramadhan tahun 2016 lalu. “Alhamdulillah, berkat hubungan yang baik antara Pemkab Lampung Selatan dengan pihak PT SMAL. Akhirnya, perusahaan tersebut memberikan bantuan CSR nya kepada kita semua berupa tiga unit kendaraan roda empat. Bantuan ini sah, karena sesuai dengan Undang-Undang (UU). Telah diatur, bahwa perusahaan wajib memberikan lima persen dari hasil keuntungan bersih perusahaan itu,” ujar Zainudin. Dia menambahkan, sinergitas antara pihak perusahaan swasta dan pemerintah harus terus digalang bersama dalam bentuk CSR dan lainnya. Agar, CSR yang diserahkan ke Pemkab Lamsel dapat terarah peruntukannya. Sehingga, bantuan itu bisa dirasakan oleh masyarakat kabupaten ini, tidak dimilik oleh oknum tertentu. “Rencananya, angkutan umum ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Lampung Selatan terutama masyarakat disekitar Kota Kalinda. Maka, nanti akan dilakukan seleksi driver (sopirnya’red). Untuk operasional dan menggaji sopir akan dianggarkan oleh Bagian Perlengkapan,” tukasnya. Sementara itu, Direktur PT. SMAL Johan Ali Setiawan mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk CSR dari perusahaan tambang batu split yang dia pimpin. Pihaknya sengaja memberikan CSR berupa kendaraan minibus karena menilai banyak kegunaan dan manfaatnya bagi masyarakat. “Kami melihat masih banyak daerah di wilayah Kabupaten Lampung Selatan ini tidak ada angkutan umum. Jadi, kami berikan mobil untuk angkutan umum dengan tujuan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di daerah pedesaan. Kami juga berharap perusahaan lain dapat mengikuti apa yang telah dilakukan oleh PT. Sinarmas dan PT. SMAL,” pungkasnya. (idh)Sumber: