Jadi Tempat Percobaan, Warga Tolak Sumur Bor

Jadi Tempat Percobaan, Warga Tolak Sumur Bor

MERBAU MATARAM – Keberadaan sumur bor yang dibangun Balai Besar di Dusun Hargomulyo, Desa Triharjo, Kecamatan Merbau Mataram, menuai protes warga. Mereka menolak sumur bor yang dibangun dengan kedalaman 23,5 meter untuk mengairi lahan pertanian. Pasalnya, sumur sedalam itu menurut masyarakat hanya cukup digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Sementara lahan yang harus dialiri di sekitar sumur bor mencapai puluhan hektar. Sehingga masyarakat membuat surat penolakan yang ditujukan kepada kepala Desa setempat. Ketua kelompok tani Sejahtera Desa Triharjo, Maraban (52) mengatakan, ia sebenarnya sangat berterima kasih dibantu sumur bor untuk meningkatkan hasil pertanian. Karena kedalaman sumur sama dengan kedalaman sumur warga, hal tersebut tidak akan bermanfaat banyak terhadap kebutuhan air bagi petani. “Harusnya sumur bor untuk lahan pertanian itu kedalamannya melebihi 60 meter. Tetapi itu hanya 23,5 meter dan sama saja dengan sumur gali milik warga. Jadi kami menolak bangunan tersebut dan berharap kepada yang mengerjakan agar menambah kedalamannya,”kata Maraban, Senin (7/12). Kepala Desa Triharjo, Santoso membenarkan warganya menolak bantuan sumur bor. Penolakan tersebut akan diteruskan kepada pimpinan di tingkat Kecamatan dan kabupaten. Bahkan, ia sempat menanyakan kepada pihak Balai Besar namun jawabannya sumur tersebut merupakan sumur percobaan. “Sudah lama warga menolak sumur bantuan yang konon akan digunakan untuk mengairi lahan persawahan. Saya juga sudah pernah dihubungi oleh pihak yang mengerjakan dan katanya memang itu yang dibangun. Karena tidak akan berfungsi banyak, warga akhirnya banyak yang menolak,”kata Santoso. (gus)

Sumber: