Dikejar Warga, Maling Sapi Buang Tembakan

Dikejar Warga, Maling Sapi Buang Tembakan

CANDIPURO – Aksi pencurian hewan ternak diwilayah hukum Lampung Selatan kembali bermunculan. Bahkan aksinya sangat meresahkan masyarakat karena menggunakan senjata api saat beraksi. Kini masyarakat sangat was-was. Aksi pencurian hewan ternak jenis sapi terjadi di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Sabtu (5/12) sekitar pukul 02.45 WIB. Kepala Desa Trimomukti, Matius Sutrisno mengatakan, warga melakukan pengejaran terhadap pencuri sapi hingga ke daerah perbatasan Lampung Selatan-Lampung Timur. Karena beberapa kali membuang tembakan, warga hanya bertahan dari kejauhan. “Warga kami Pak Danti (60) warga Dusun Sragi Asri kehilangan satu ekor sapi betina yang sedang bunting. Saat dikejar, pelaku membuang tembakan sekitar 12 kali dari kejauhan. Makanya warga kami tidak berani mengejar, karena takut terkena sasaran tembak,”kata Sutrisno, Senin (7/12). Dengan banyaknya aksi kriminalitas dan pelaku yang menggunakan senjata api. Sutrisno berharap kepada aparat penegak hukum untuk dapat menangkap pelakunya. Karena warga menjadi was-was dan tidak tenang saat tidur malam. “Kalau ada kejadian pencurian, warga kami kompak melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tetapi itu tadi, kami hanya menggunakan senjata pentungan. Mudah-mudahan, apa yang menjadi permasalahan terhadap keamanan desa, bisa didengar oleh petinggi Kepolisian,”harapnya. Tokoh Pemuda Desa Trimomukti, Wayan Sulendra (40) mengharapkan agar keamanan dan kenyamanan warga bisa terjamin. Semenjak sering terjadinya tindak kriminalitas seperti pencurian ternak dan kendaraan bermotor, warga menjadi tidak tenang setiap harinya. “Meskipun kami semua sudah kompak dan setiap malam melakukan ronda malam. Pelaku kejahatan dalam melakukan aksinya selalu menggunakan senjata api. Inilah yang menjadi kekawatiran masyarakat dan beruntung sampai sekarang tidak ada yang mengalami korban jiwa,”kata Andre panggilan Wayan Sulendra. (gus)

Sumber: