Jelang Penerapan SAP Berbasis Akrual, Pemkab Berikan Bimtek Kepada Petugas
KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) tentang kebijakan dan Sistem Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis Akrual, di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Senin (7/12). Bimtek tersebut, diikuti oleh 70 orang peserta perwakilan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkungan Kabupaten Khagom Mufakat ini, sebagai langkah awal penerapan SAP berbasis akrual. Penjabat (Pj) Bupati Lamsel H. Kherlani, SE, MM dalam sambutan membuka kegiatan tersebut mengungkapkan, para peserta bimtek diharapkan dapat menjadi agent dan ujung tombak bagi pemerintah dalam upaya mengimplementasikan Kebijakan dan Sistem Akuntasi Pemerintah Daerah Berbasis Akrual pada SKPD masing-masing sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kami harap, peserta bimtek bisa serius dalam mengikuti apa yang menjadi arahan dari narasumber. Karena, para peserta ini nanti yang bakal menyusun laporan keuangan di SKPD masing-masing,”ungkap Kherlani, kemarin. Sistem akuntansi berbasis akrual, lanjutnya, merupakan ciri pengelolaan keuangan modern yang terlebih dahulu diterapkan di negara-negara maju. Karena, imbuhnya, dinilai dapat memberikan manfaat yang lebih dalam meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan pemerintah dalam rangka akuntabilitas publik. “Sistem akuntansi berbasis kas yang telah dijalankan sebelumnya telah terbukti memiliki banyak kelemahan. Kelemahan dari sistem akuntansi berbasis kas adalah laporan keuangan yang dihasilkan tidak informatif, tidak mampu menyajikan jumlah sumberdaya yang digunakan. Maka, pemerintah pusat memberlakukan SAP yang baru ini,”imbuhnya. Kherlani juga menekankan kepada peserta bimtek agar bersungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas pokok penyusunan laporan keuangan. Supaya, pada saat implementasi aturan tersebut telah siap dan mampu menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. “Saya mengharapkan kepada para peserta bimtek agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga akan mendapatkan pemahaman dalam pengelolaan keuangan berbasis Akrual sesuai dengan peraturan yang belaku,”pungkasnya. Sementara itu, Kepala BPKAD Lamsel Drs. Minhairin menjelaskan, kegiatan bimtek ini bertujuan untuk memberikan gambaran utuh atas posisi keuangan dilingkungan pemerintah daerah. Selain itu juga, lanjutnya, untuk memberikan kemudahan dalam menyajikan informasi yang sebenarnya menganai hak dan kewajiban pemerintah dearah. “Juga untuk meningkatkan pengendalian defisit anggaran dan akumulasi biaya pemerintah. Agar dapat memudahkan dalam mengevaluasi kinerja pemerintah terkait biaya jasa layanan, efesiensi dan pencapaian tujuan,”terang Minhairin. Peserta bimtek penerapan SAP berbasis akrual ini, imbuhnya, adalah mereka yang memiliki latar belakang pendidikan dari jurusan akuntansi. Dengan dipilihnya peserta yang memiliki kemampuan dibidang akuntansi, diharapkan bisa mempermudah dalam memahami setiap materi-materi yang disampaikanakan oleh para narasumber, khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan administrasi keuangan. “Intinya, untuk tertib administrasi keuangan di masing-masing SKPD. Kami harap, seluruh peserta bimtek dapat mengikutinya dengan serius. Sehingga, memasuki tahun anggaran 2016 mendatang, kebijakan sistem akuntansi pemerintahan berbasis akrual ini sudah bisa diterapkan secara maksimal,”pungkasnya. (idh)
Sumber: