Panwaskab Minta PPL Tidak Asal Merekrut Pengawas TPS
![Panwaskab Minta PPL Tidak Asal Merekrut Pengawas TPS](https://radarlamsel.disway.id/assets/default.png)
KALIANDA – Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) diminta untuk tidak asal-asalan dalam melakukan rekrutmen pengawas tempat pemungutan suara (TPS). Pasalnya, pengawas TPS harus cerdik, teliti dan berani dalam melakukan pengawasan pada Pilkada 9 Desember mendatang. Itu ditegaskan Anggota Panwaskab Lampung Selatan Bidang Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Esti Nur Fatonah saat menggelar Bimtek PPL se-Kecamatan Kalianda, Rabu (14/10) lalu. Dikatakannya, dalam melakukan pengawasan di TPS, petugas pengawas TPS harus mengabadikan setiap moment penting. Serta, harus mengawasi pergerakan setiap tim sukses diwilayah TPS nya. “Pengawas TPS harus memiliki kamera, minimal telpon genggam yang di suport kamera. Agar, dia bisa mengabadikan setiap momen penting. Maka, kami menekankan kepada PPL agar lebih teliti dalam melakukan rekrut pengawas TPS nanti,”ungkap Esti, belum lama ini. Pihaknya juga mengingatkan kepada PPL agar pengawas TPS memantau berbagai kegiatan diluar TPS menjelang pilkada. Sebab biasanya, banyak tim sukses yang berkeliling ke rumah warga untuk memberikan imbalan agar masyarakat memilih salah satu pasangan calon. “Hal ini yang harus benar-benar kita cermati. Maka, kami minta pengawas TPS nanti benar-benar ornag yang berdomisili diwilayah TPS itu. Tujuannya, agar mereka benar-benar mengetahui siapa warga yang menjadi tim sukses salah satu calon. Sehingga, lebih mudah dalam mencegah terjadinya money politik,”imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, pengawas TPS juga harus jeli dalam memantau jalannya penghitungan suara usai pemilihan berlangsung. Diharapkannya, pengawas TPS harus mengabadikan serta mencatat daftar pemilih tetap (DPT) dan mensingkronkan dengan daftar hadir pemilih yang datang ke TPS. “Sebelum penghitungan, pengawas TPS harus memfoto daftar hadir sebagai alat bukti sebelum penghitungan. Karena dikhawatirkan akan terjadi jual beli suara pada saat jeda istirahat sebelum penghitungan dimulai. Selain itu, pengawas TPS juga harus jeli melihat warga yang datang ke TPS. Apakah benar warga itu terdaftar di TPS yang mereka awasi,”pungkasnya.(idh)
Sumber: