15 Cabang Perlombaan Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

15 Cabang Perlombaan Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

SIDOMULYO – SMAN 1 Sidomulyo menggelar perlombaan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diperintati setiap 28 Oktober. Sebanyak 15 macam perlombaan di gelar yakni; cerpen, pidato bahasa Indonesia, pojok buku, sinopsis 12 teks reading, kaligrafi, tilawah Al-Qur’an, fashion show, KIR, mading 3D, seni kriya 3D, dan solo song. Dibidang olah raga; basekt, volley dan turnamen futsal. Humas SMAN 1 Sidomulyo Edi Supono mengatakan, peringatan hari Sumpah Pemuda tahun ini bertepatan dengan pagelaran Bulan Bahasa yang jatuh pada 27 Oktober. “Momentumnya tepat, bulan bahasa dipadu dengan peringatan hari sumpah pemuda dan siswa semangat mengikuti setiap perlombaan yang digelar,” kata dia kepada Radar Lamsel, (28/10). Selain untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air dengan semangat kebangsaan yang dimiliki peserta didik, peringatan ini sekaligus menumbuhkan semangat siswa untuk menjadi pemuda yang berdaya guna bagi masyarakat. “Memupuk kecintaan terhadap bangsa, salah satunya dengan menggelar perlombaan seperti baca puisi, cipta cerpen, story telling sampai lomba pidato,” sebud dia. Dilanjutkan Edi, dewan guru menempatkan juri yang memang kompeten dibidangnya, semisal kata dia, lomba pidato bahasa Indonesia pastinya dinilai oleh guru bahasa Indonesia. Begitu juga dengan cipta cerpen yang dinilai oleh guru bahasa Indonesia dan lomba kaligrafi yang dinilai oleh guru seni dan agama. “Supaya bakat dan kemampuan peserta didik bisa dilihat dari keikutsertaan mereka dalam peringatan HSP dan bulan bahasa yang menyuguhkan 15 cabang perlombaan,” sebud dia. Kepala Sekolah SMAN 1 Sidomulyo, Hidayatullah, S.Pd. MM mengatakan peringatan HSP dijadikan momentum pelajar untuk kembali mengingat sejarah. Sebab kata dia pelajar adalah pemuda yang dibahunya terdapat tanggung jawab untuk memajukan tanah air. “Pemuda lahir dari pelajar, begitu juga dengan guru. Semua berawal dari pelajar. Sebelum digodok menjadi pemuda yang enerjik dan dinamis siswa harus lebih dulu tahu sejarah pergerakan pemuda,” ungkapnya. Dai mengatakan para pelajar SMANSASI harus terus belajar dan memahami arti dari peringatan sumpah pemuda. Salah satunya dengan menyalurkan bakat yang terdapat dalam diri pelajar. “Bentuk kepedulian terhadap bangsa ini, dengan memberikan kreatifitas baik dibidang olahraga, baca puisi atau kaligrafi. Itu sudah cukup baik daripada harus menghabiskan waktu yang kurang produktif,” terangnya. (ver)

Sumber: