Pegiat Literasi Terima Donasi 600 Buku Dari Komunitas Motor
RAJABASA – Pegiat literasi Lamsel terus mendapatkan pasokan buku dari berbagai daerah dan komunitas. Terbaru, para pelaku pengembang dunia baca ini menerima 600 eksemplar buku hasil donasi komunitas Honda Classic Lampung (HACLA) ketika menggelar pertemuan di villa Muncha di Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, Minggu (5/11) kemarin. Donasi ratusan buku itu diterima langsung oleh kedua pegiat literasi Lamsel, yaitu Sugeng Hariyono dan Khaja Muda. Rencananya, donasi buku dari komunitas pecinta motor klasik itu akan dibagi dua kendaran Motor Pustaka dan Cetul Pustaka Nusantara untuk menebar virus baca di bumi Khagom Mufakat. “Menurut saya, ini sebuah harapan untuk pendidikan. Bahwa club motor juga peduli dengan pendidikan dengan buku yang di nonasikan menjadikan jalan anak-anak meraih cita-cita dengan pengetahuan melalui buku,” kata Sugeng. Ia berharap, club-club motor yang ada di seluruh Indonesia, khususnya Lampung juga bisa terlibat dan ikut mendonasikan buku demi menumbuh kembangkan minat baca di kalangan masyarakat. “Kami (pegiat literasi) butuh bantuan teman-teman semua, kami harap teman-teman diluar sana ikut terlibat dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa,” harapnya. Ketua Paguyuban HACLA Taat Tapsiri mengaku akan terus mengajak anggota komunitasnya untuk terus peduli terhadap sesama. Terutama dalam dalam meningkatkan minat baca terhadap anak-anak yang dianggap bisa membuat dunia pendidikan lebih baik. Taat juga berencana menjadikan kegiatan donasi buku sebagai agenda rutin komunitasnya. “Mungkin kita tahu, bahwa sudah banyak club motor yang peduli antar sesama dengan menggelar kegiatan baksos. Tapi itu tidak dibarengi dengan kegiatan kepedulian utuk dunia pendidika, sekarang kami akan berupaya membantu pagiat literasi dengan donasi buku. Semoga kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin yang bisa dilakukan,” pungkasnya. Sedikitnya 160 anggota komunitas HACLA yang hadir terbagi dari beberapa club motor antik, diantaranya HAMKA (Honda Antik Modifikasi Kalianda), HTC ( Bandar Jaya ), HAC (Tanggamus), JACK (Kota Bumi) , JPM (Bandar Lampung), KHC (Katibung Lamsel), HMC (Sidomulyo) dan HCI Regional 1 Sumatra. (rnd)
Sumber: