Proyek Milyaran Tetapi Kualitas Meragukan

Proyek Milyaran Tetapi Kualitas Meragukan

KATIBUNG – Sebulan pasca dikerjakan, jalan kabupaten penghubung Desa Sidomekar – Karya Tunggal di Kecamatan Katibung sudah mengalami kerusakan hampir di sebagian badan jalan. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, pengerjaan jalan lapen sepanjang 4 kilometer itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lamsel yang mencapai Rp 1.485.376.000,-. Namun pada pelaksanaannya kualitas jalan tak sepadan dengan apa yang diharapkan masyarakat di dua desa tersebut. Muhammad Nur (40), warga Desa Karya Tunggal mengatakan, usia jalan tersebut baru satu bulan tetapi saat ini kondisinya sudah buruk. Padahal, kata dia, dana yang dikucurkan Pemkab cukup besar untuk membangun jalan yang hampir sepuluh tahun tak mendapat perbaikan. “Dulu pak Bupati pernah turun ke desa kami dan melihat langsung kondisi jalan. Tapi pas sudah dibangun kok ya nggak bagus kualitasnya, kami harap bupati menindak tegas pelaksana proyek ini,” ujarnya kepad Radar Lamsel, Minggu (5/11) kemarin. Jalan senilai Rp 1,4 M itu menyambungkan dua desa dengan detail 2 kilometer di wilayah Karya Tunggal dan 2 kilometer lagi masuk di wilayah Sidomekar. Proses pengerjaan yang mengecewakan itu sontak tertuju pada kontraktor pelaksana proyek. Letak geografis yang cukup terpencil dinilai warga memicu ketidak seriusan dalam pengerjaannya. Durahman (42), warga Desa Karya Tunggal mengaku kecewa dengan hasil pengerjaan jalan. Pasalnya, hampir puluhan tahun warga mendambakan jalan bagus tapi pada kenyataannya kualitas jalan hanya bisa dinikmati selama sebulan. “Masukkan daftar hitam saja kalau ada rekanan seperti ini jangan mentang-mentang dipelosok terus kerja semau mereka (rekanan ‘red), kami minta DPU punya sikap jangan hanya diam,” tegasnya. Terpisah Kepala Desa Karya Tunggal Tubagus membenarkan adanya peningkatan jalan lapen di desanya dengan menggunakan APBD Lamsel 2017. “Ya mas, tahun ini Karya Tunggal dapat peningkatan jalan lapen,” ucapnya. Orang nomor satu di Karya Tunggal itu menuturkan, jalan tersebut melingkari desa dan menjadi penghubung dengan Desa Karya Sidomekar. “2 kilometer masuk Karyatunggal sisanya masuk Sidomekar,” singkatnya. Pada bagian lain Kades Sidomekar Agus Widodo pun membenarkan adanya proyek pembangunan jalan lapen yang masuk di Sidomekar. Meski begitu Agus tak begitu tahu soal besaran proyek dan pengawasannya. “Kalau untuk nominalnya kami juga nggak begitu paham mas. Infonya sekitar Rp 1,4 M,” ujarnya. Pantauan wartawan koran ini untuk APBD Lamsel 2017 Desa Karya Tunggal mendapatkan dua peningkatan jalan yakni jalan lapen Rp 1. 485.376.000,- dan peningkatan jalan lingkungan desa wilayah timur senilai Rp 795.190.000,-. Sama dengan jalan lapen, kualitas jalan lattasir senilai Rp 7 ratusan juta juga sudah mengalami kerusakan dibeberapa titik. (ver)

Sumber: