10 Tahun Rasakan Jalan Onderlaagh, Warga Harapkan Peningkatan

KALIANDA – Akses jalan yang mulus dan nyaman memang menjadi dambaan bagi setiap warga. Sebab, kondisi jalan yang bagus tentu akan memperlancar transportasi antar desa dan sangat berdampak pada kemajuan perekonomian masyarakat. Hal itulah yang saat ini di dambakan oleh warga Dusun Talangpanjang, Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda. Warga setempat berharap jalan onderlagh sepanjang 3 kilometer yang menghubungkan ke Desa Tanjungsari, Kecamatan Palas bisa dipoles menjadi jalan aspal. Jumi (28), salah satu warga Dusun Talangpanjang mengaku sudah lama mendambakan jalan aspal. Menurutnya, warga menginginkan peningkatan jalan karena warga merasa tidak nyaman dengan jalan yang berbentuk onderlagh tersebut. Jumi melanjutkan, situasi yang paling menyulitkan warga saat melintasi jalan itu adalah ketika kondisi hujan. “Kalau hujan terus, jalannya jadi becek. Motor kadang enggak bisa jalan, mobil juga begitu,” katanya saat ditemui Radar Lamsel di Dusun Talangpanjang, Desa Tajimalela, Rabu (8/11) kemarin. Ketika kondisi hujan seperti sekarang ini, lanjut Jumi, tidak sedikit warga setempat yang lebih memilih berjalan kaki ke sawah ketimbang mengendarai sepeda motor. “Biasanya petani juga jalan kalau mau ke sawah pas cuaca hujan terus-menerus, dengan catatan kalau jarak sawahnya dekat rumah. Kalau lumayan jauh ya tetap dipaksa naik motor,” lanjutnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Hasan (32), warga lainnya. Hasan pun berharap kondisi yang di alami oleh warga Dusun Talangpanjang dapat menarik perhatian Pemkab Lamsel. “Jalan onderlagh yang itu dibangun tahun 2008, hampir 10 tahun. Jadi menurut saya sudah cukup layak ditingkatkan menjadi jalan aspal. Karenanya, besar harapan kami pemerintah bisa mendengarkan keluhan kami ini,” singkatnya. Kepala Dusun Talangpanjang Eko Sulistiyono mengaku sudah dua kali mengajukan proposal ke Pemerintah Kabupaten Lamsel. Proposal pertama diajukan tahun 2016 dan proposal kedua diajukan tahun 2017. Namun, sampai saat ini pihaknya belum mendapat kabar mengenai perbaikan jalan tersebut. “Sudah diajukan, di proposal itu kami (warga) meminta peningkatan jalan onderlagh menjadi jalan aspal. Tapi sampai sekarang masih belum ada tanggapan, tapi kami optimis dan berharap pemerintah bisa mendengarkan aspirasi kami,” pungkasnya. (rnd)
Sumber: