GOPTKI Gelar Seminar Pendidikan Kompetensi Pedagogik dan SDM

GOPTKI Gelar Seminar Pendidikan Kompetensi Pedagogik dan SDM

KALIANDA - Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Lampung Selatan menggelar seminar pendidikan melalui media pembelajaran, sumber belajar, dan pendidikan berkarakter di aula Rajabasa Kantor Pemkab Lamsel, Kamis (9/11) kemarin. Acara seminar yang dibuka secara langsung oleh Ketua GOPTKI Lamsel Siti Fatimah Fredy ini, diikuti para kepala, tenaga pendidik (Tendik) serta pengelola PAUD/TK se-Kabupaten Lampung Selatan. Siti Fatimah mengatakan, tujuan digelarnya seminar pendidikan ini sebagai upaya meningkatkan kompetensi pedagogik dan Sumber Daya Manusia (SDM) para tenaga pendidik, khususnya kepala, guru, dan pengurus PAUD/TK yang ada di Lampung Selatan. “Pendidikan adalah tentang masa depan, yaitu bagaimana untuk menyiapkan generasi baru. Untuk itu, sebagai seorang guru tentunya harus memiliki kompetensi pedagogik agar semua lembaga PAUD yang ada di kabupaten ini bisa lebih maju dan berkembag,” katanya. Ketua Dharmawanita Lamsel ini juga menyampaikan, kedudukan guru PAUD sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas keilmuan dibidang media, sumber belajar, dan pendidikan karakter demi keberhasilan proses pembelajaran di kelas dan masa yang akan datang. “Pendidikan itu bukan membentuk, tapi lebih menumbuhkan. Jadi yang harus dipersiapkan adalah guru yang berkompetensi pedagogik yang baik. Untuk itu, melalui kegiatan seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pedagogik para guru PAUD yang lebih optimal,” ujarnya. Sementara itu, ketua panitia seminar pendidikan Endang Budi Astuti menjelaskan, seminar pendidikan yang digelar pihaknya diikuti peserta terdiri dari para kepala dan guru serta pengurus PAUD/TK se-Kabupaten Lampung Selatan. Menurutnya, dilaksanakannya seminar pendidikan ini berdasarkan program kerja dan hasil rapat GOPTKI Kabupaten Lampung Selatan. “Inti dari seminar ini untuk memberikan pemahaman kepada para guru PAUD agar dapat memahami media sumber belajar yang digunakan. Selain itu juga untuk menumbuh kembangkan karakter anak didik sekaligus menambah kompetensi pedagogik para guru PAUD dalam melaksanakam pembelajaran,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: