Komisi D Minta Dinkes Tidak Sepelekan Sosialisasi Program
![Komisi D Minta Dinkes Tidak Sepelekan Sosialisasi Program](https://radarlamsel.disway.id/assets/default.png)
KALIANDA – Komisi D DPRD Lampung Selatan memberikan peringatan keras kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) agar tidak menyepelekan persoalan yang terjadi di RSUD Bob Bazar, SKM Kalianda, belum lama ini. Dinkes yang belum secara gamblang memberikan keterangan resmi mengenai hal tersebut juga membuat wakil rakyat yang membidangi urusan kesehatan ini geram. Ketua Komisi D DPRD Lamsel Yuli Gunawan, SE meminta, agar satuan kerja (satker) tersebut menunjukan kerja-kerja pelayanan terhadap masyarakat. “Persoalan ini tidak bisa di sepelekan dan dibiarkan begitu saja. Karena, ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Karena minimnya sosialisasi, banyak masyarakat yang tidak tahu program-program pemerintah khususnya di bidang kesehatan,” ungkap Yuli saat dikonfirmasi Radar Lamsel, kemarin. Dia juga meminta, agar Dinkes cekatan dalam menanggapi berbagai persoalan yang timbul di kalangan masyarakat bawah khusus dibidang kesehatan. Sebab, Dinkes memiliki perpanjangan tangan melalui Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan. “Saya kira urusan seperti ini bisa melalui puskesmas-puskesmas yang ada di setiap kecamatan. Termasuk juga melalui bidan desa yang sudah pasti ada di setiap desa. Berikan informasi kepada masyarakat kita mengenai program-program baik dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Yang penting kita sudah memberi tahu. Kalau toh masyarakat tidak mau atau enggan mengikuti program, bukan salah kita lagi,” tegasnya. Komisi D sendiri, lanjutnya, telah meminta Dinkes untuk memasang banner-banner mengenai informasi program pemerintahan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Banner informasi itu bisa dipasang di setiap puskesmas atau bahkan di setiap balai desa. “Sudah kita dorong untuk segera membuat banner-banner tentang program gratis baik yang di canangkan oleh pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah. Mudah-mudahan hal ini bisa diindahkan dan membawa dampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Selatan sepertinya acuh terhadap persoalan yang terjadi menyangkut biaya persalinan di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda. Dinas yang membidangi masalah kesehatan di kabupaten gerbang krakatau ini sepertinya enggan memberi respon atas penilaian yang disampaikan oleh Komisi D DPRD Lampung Selatan saat melakukan kunjungan kerja ke RSUD Selasa lalu. Bahkan penilaian akan minimnya sosialisasi dan koordinasi program yang disampaikan Bupati Zainudin Hasanpun tidak ditanggapi oleh Dinkes. (idh)
Sumber: