Pertahankan Makanan Daerah dengan Lomba Cipta Menu B2SA

Pertahankan Makanan Daerah dengan Lomba Cipta Menu B2SA

KALIANDA – Tim Penggerak PKK dari 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan ikut andil dalam lomba cipta menu beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dalam rangkaian HUT Lamsel ke-61 Tahun 2017. Ajang perlombaan rutin tahunan ini sengaja digelar untuk mempertahankan eksistensi makanan khas daerah di tengah maraknya makanan modern saat ini. Dengan begitu, olahan pangan khas daerah bisa terus eksis dengan dikolaborasikan dengan perkembangan zaman. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan Ir. Erlan Murdiantono menyambut baik kegiatan tersebut. Dia berharap, TP PKK Kecamatan bisa mensosialisasikan ke tingkat desa mengenai menu makanan khas daerah yang bergizi dan seimbang. Sehingga, bisa disajikan untuk keluarga setiap harinya. “Kami harap membuat makanan bergizi seimbang dan aman ini tidak hanya untuk kegiatan lomba saja. Tetapi, bisa disajikan setiap hari untuk konsumsi keluarga supaya aman dan lebih sehat. Khususnya, yang menggunakan bahan makanan lokal agar kesan khas daerah tetap terjaga.,” ungkap Erlan dalam sambutan membuka kegiatan yang digelar di Aula PKK Pemkab Lamsel, kemarin. Sementara itu, Plt. Kepala DKP Lamsel Darsito, SP mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pengembangan menu B2SA yang berbasis lokal. Sehingga, makanan khas daerah tetap terjaga kelestariannya ditengah maraknya makanan modern yang ada dipasaran. Dia menjelaskan, menu B2SA merupakan menu utama yang terdiri dari sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang disesuaikan dengan prinsip beragam, bergizi, seimbang dan aman. “Sumber karbohidrat tetap menggunakan pangan lokal selain beras dan terigu untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras sebagai pangan pokok. Banyak sekali olahan makanan lokal yang bisa diciptakan dari bahan baku selain beras dan terigu,” kata Darsito. Ia berharap, dengan digelarnya lomba B2SA ini masyarakat terutama kader PKK sekaligus sebagai kader pangan di tingkat kelurahan maupun kecamatan untuk bisa lebih berkreasi lagi dalam hal menciptakan atau memodifikasi resep dari aneka ragam makanan khas daerah yang beragam, bergizi seimbang serta aman agar lebih menarik lagi sehingga dapat kembali digemari oleh masyarakat. “Saya berharap dengan digelarnya lomba cipta menu B2SA berbasis makanan khas daerah ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman. Bukan malah terjebak dalam makanan cepat saji yang kurang baik bagi kesehatan,” pungkasnya. Diketahui, hasil dari lomba cipta menu B2SA untuk juara I diraih oleh TP PKK Kecamatan Merbau Mataram, juara II TP PKK Kecamatan Bakauheni dan juara III TP PKK Kecamatan Way Sulan. Lalu, juara harapan I diraih oleh TP PKK Kecamatan Way Panji, juara harapan II TP PKK Kecamatan Kalianda, dan juara harapan III diraih oleh TP PKK Kecamatan Natar. (idh)

Sumber: