Dua Pekan Jelang Porprov, Pengkab Resah Anggaran Belum Cair

Dua Pekan Jelang Porprov, Pengkab Resah Anggaran Belum Cair

KALIANDA – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Tahun 2017 yang akan di gelar di Provinsi Lampung tinggal menghitung hari. Kontingen olahraga asal Kabupaten Lampung Selatan menyatakan kesiapannya secara teknis untuk mengikuti even tersebut. Namun, sejumlah pengurus kabupaten (pengkab) cabang olahraga (cabor) mengeluhkan anggaran KONI yang hingga saat ini belum cair. Padahal, anggaran tersebut yang bakal digunakan untuk memenuhi kebutuhan pertandingan para atlet. Termasuk perlengkapan bertanding hingga alat pendukung atlet yang dibutuhkan. Hal tersebut menjadi salah satu kendala bagi para pengkab cabor karena pelaksanaan Porprov VIII akan di mulai pada tanggal 27 November, mendatang. Sejumlah pengkab mengaku telah mempersiapkan para atlet yang akan diturunkan dalam ajang tersebut sejak jauh-jauh hari. Bahkan, pemusatan pelatihan terpaksa mundur akibat tidak ada anggaran. “Pemusatan pelatihan atlet akan kami lakukan mulai dari H -10. Karena, kami menunggu anggaran pembinaan atlet ini cair. Kalau latihan rutin memang sudah lama kami lakukan. Kendalanya saat ini adalah anggaran yang belum cair,” ungkap salah satu Pengkab Cabor yang meminta namanya di rahasiakan, kemarin. Pengkab Cabor lainnya juga mengatakan hal senada. Dia mengatakan, berbagai kebutuhan para atlet untuk bertanding belum bisa dipenuhi karena tidak memiliki dana talangan. Terlebih, untuk kebutuhan atlet beregu, seragam yang digunakan untuk bertanding harus dipesan terlebih dahulu. “Kami bingung, tidak tahu lagi mau bicara apa. Dana yang kami punya hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan atlet setiap berlatih saja. Kami khawatir, kondisi seperti ini bisa mempengaruhi psikologi para atlet. Yang akan membawa dampak buruk pada hasil pertandingan nanti,” kata dia. Semestinya, lanjutnya, para atlet di perlakukan lebih baik dan di perhatikan oleh pemerintah. Sebab, mereka bakal mewakili Kabupaten Lamsel bertanding menghadapi lawannya di masing-masing cabor. “Wajar saja jika kami baca di Koran beberapa waktu lalu ada atlet Lamsel yang hengkang memperkuat kabupaten lain. Mungkin, di kabupaten lain mereka (atlet’red) lebih diperhatikan dan dipenuhi semua kebutuhannya,” tutupnya. Dikonfirmasi terpisah, Ketua KONI Lamsel Drs. H. Edy Firnandi, M.Si., membenarkan jika anggaran KONI belum cair. Padahal, pihaknya telah mengajukan anggaran sejak disahkan APBD-P 2017 lalu. Dia berharap, hal tersebut tidak menjadikan para pengkab patah semangat. Sebab, berdasarkan informasi yang diperoleh anggaran tersebut akan cair dalam pekan ini. “Persiapan secara tekhnis sudah selesai. Penginapan atlet dan seragam kontingen sudah kami pesan. Memang benar anggaran untuk pengkab yang alokasinya akan digunakan keperluan bertanding sampai hari ini belum bisa dicairkan. Tetapi, mudah-mudahan dalam minggu ini semuanya selesai,” pungkas Edy. Untuk diketahui, kontingen olahraga Lampung Selatan menargetkan meraih 72 medali emas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Tahun 2017. Target perolehan 72 medali emas itu merupakan hasil komitmen dari 17 cabor yang menyatakan kesiapannya bertarung dalam even pertandingan olahraga tertinggi tingkat provinsi tersebut. Cabor yang bakal diikutsertakan dalam Porprov VIII ini antara lain adalah cabor renang, gulat, pencak silat, panahan, tae kwon do, atletik, bola voli, tinju, bulu tangkis, catur, kempo, tenis meja, judo, bright, karate, panjat tebing dan wushu. (idh)

Sumber: