Lubang Drainase Sempit, Jalan Raden Intan Tergenang Air
KALIANDA – Infrastuktur Jalan Raden Intan Kalianda yang belum lama ini selesai direhab oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lampung Selatan melalui pihak rekanan dari PT. Aya Pujian Pratama sepertinya tidak akan bertahan lama. Pasalnya, saat turun hujan Jalan Raden Intan tepatnya di depan lapangan Tenis Indoor Kalianda tergenang air hujan yang tingginya mencapai diatas mata kaki orang dewasa. Penyebabnya adalah, sempitnya saluran air pada bagian drainase yang ada di sisi jalananan tersebut. Jika dibiarkan berlarut-larut tanpa adanya perbaikan, dipastikan Jalan Raden Intan Kalianda yang saat ini sudah terlihat hitam dan mulus akan kembali mengalami kerusakan. Rohim, salah seorang warga mengatakan dengan seringnya digenangi air hujan kondisi jalan tersebut tidak akan bertahan lama. Sebab air yang tergenang disekitaran jalan itu tidak dapat mengalir dan hanya meresap kedalam selah-selah tanah. “Padahal jalanan ini kan baru di rehab. Sayang kalau tidak segera diatasi oleh Dinas PU, jalanan ini pasti akan kembali rusak karena tergenang air hujan,” ujar Rohim kepada Radar Lamsel saat sama-sama melintas di jalan itu pada Selasa (15/11) malam kemarin. “Ini harusnya menjadi perhatian dinas pekerjaan umum. Sebab, jalanan ini kan masih tahap perawatan,” kata Rohim lagi. Senada dikatakan Muslim, pengojek asal lingkungan Simpur Kalianda ini menuturkan, adanya genangan air hujan di sepanjang Jalan Raden Intan, itu disebabkan buruknya saluran dreanase yang ada di sepanjang jalan tersebut. “Jelaslah terlihat seperti kubangan, karena banyak air yang menggenangi jalan-jalan itu. Karenakan saluran untuk pembuangan ke bagian dreanase atau siring tidak jalan, sepertinya banyak yang tersumbat,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala UPT PU Kecamatan Kalianda Gembong mengaku, sampai saat ini pihak rekanan belum melakukan serahterima hasil pekerjaan Jalan Raden Intan Kalianda. Menurutnya, masih ada pekerjaan yang hingga kini belum diselesaikan yakni perbaikan saluran drainase di sepanjang Jalan Raden Intan. “Ada sekitar 300 titik saluran pembuangan air yang harus di rehab. Tapi sampai saat ini memang belum dikerjakan oleh pihak rekanan. Kami sudah menegur rekannya, mungkin dalam waktu dekat ini perbaikan saluran drainase sudah mulai dikerjakan,” pungkasnya. (iwn)
Sumber: