Tonjolkan Jargon “Lamsel BISA” di Event Lampung Fair 2017

Tonjolkan Jargon “Lamsel BISA” di Event Lampung Fair 2017

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menyatakan kesiapannya untuk meramaikan event Lampung Fair (LF) 2017 yang bakal digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung di PKOR Way Halim, Bandar Lampung pada Desember mendatang. Itu terungkap dalam rapat pembahasan persiapan Lampung Fair 2017 yang berlangsung di ruang rapat asisten bidang Ekobang, Setdakab Lamsel, Rabu (15/11) kemarin. Asisten Ekobang Ir. Mulyadi Saleh menyampaikan, untuk memaksimalkan penampilan Kabupaten Lamsel dalam event Lampung Fair 2017, saat ini Pemkab tengah mempersiapkan berbagai konsep yang akan diusung ke dalam kegiatan tersebut (Lampung Fair, red). “Pastinya konsep yang akan kita (Lamsel, red) tampilkan di anjungan Lamsel nanti, itu akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dengan menonjolkan Jargon Lampung Selatan Bisa yakni Bersih, Indah, Sejuk dan Aman,” ujar Mulyadi Saleh saat di wawancarai Radar Lamsel usai memimpin rapat persiapan Lampung Fair diruang kerjanya, kemarin. Mulyadi menuturkan, meski waktu penyelenggaraan Lampung Fair masih satu bulan kedepan, pihaknya meminta kepada seluruh satuan kerja dilingkup Pemkab Lamsel agar mempersiapan konsep yang akan ditampilkan dari jauh-jauh hari. “Itu dimaksudkan agar pada saat pelaksanaannya tiba seluruh satker tidak lagi kebingungan untuk mencari produk unggulan yang akan ditampilkan dalam ajang pameran tingkat Provinsi tersebut,” terangnya. Diungkapkannya, Pemkab Lamsel akan semaksimal mungkin menata Anjungan Lampung yang disesuaikan dengan masing-masing bidang yang ada ditiap dinas/instansi. Misalnya untuk bidang insfrastruktur akan di isi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) dan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) dengan  menampilkan hasil pembangunan jalan diwilayah Kabupaten Lamsel. Lalu, untuk bidang pertanian yang akan mengisinya adalah Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPH-Bun) dengan menampilkan hasil produksi pertanian seperti padi dan jagung. “Hasil pembangunan jalan yang akan ditampilkan mulai dari desa hingga jalan kabupaten dengan slogan Ayo Bangun Desa. Sedangkan untuk bidang pertanian desain yang ditampilkan tentunya yang bernuansa pedesaan. Dan ditambah lagi dengan menampilkan  produk-produk UKM yang ada di Lamsel,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setkab Lampung Selatan Saripudin, selaku koordinator tim Lamsel mengaku, bahwa untuk ikut serta dalam event Lampung Fair 2017 pihaknya menyediakan anggaran sebesar Rp300 juta. “Dana tersebut peruntukkanya adalah menyumbang ke Provinsi Lampung sebesar Rp50 juta, lalu Rp180 juta untuk mendesain ruang Anjungan Lamsel yang pengerjaanya kami serahkan kepada pihak Event Organizer (EO), dan sisanya untuk mendanai berbagai rapat-rapat persiapan,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: